BPBD Provinsi Gorontalo Berkerjasama Dengan BPBD Pohuwato Menggelar Kegiatan Pemulihan Psikologis Pasca Bencana
BPBD Provinsi Gorontalo Berkerjasama Dengan BPBD Pohuwato Menggelar Kegiatan Pemulihan Psikologis Pasca Bencana POHUWATO,Kabargorontalo.id-BPBD Provinsi Gorontalo kerjasama dengan BPBD Pohuwato, Rabu, (16/10/2019) di Aula Kantor Desa Teratai menggelar kegiatan Pemulihan Psikologis Pasca Bencana yang dibuka Sekda Djoni Nento. Dikatakannya, kegiatan ini penting dan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang terkena musibah bencana berupa desa teratai dan desa bulangita.
Seperti diketahui bahwa bencana banjir yang terjadi pada pertengahan Juli lalu akibat hujan deras mengakibatkan dua desa yang ada di kecamatan marisa ini terendam dan masyarakat yang terdampak tentu diungsikan, sehingga itu perlu diberikan kegiatan seperti ini agar psikologis atau mental mereka tidak tertekan atau trauma dengan bencana yang telah terjadi. Kepada masyarakat bulangita dan teratai.
Sekda DJoni berharap agar ini menjadi pelajaran kepada kita semua untuk selalu menjaga lingkungan, dan membiasakan membuang sampah pada tempatnya. Juga pola-pola kehidupan masyarakat yang cenderung menyebabkan bencana dapat kita rubah menjadi suatu prilaku dan kehidupan yang jauh dari pada bencana. Sementara itu Drs. Isnandar selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi menjelaskan, tujuan dari psikologis ini dalam rangka pemulihan masyarakat dari pasca bencana.
Dimana masyarakat ketika bencna mengalami traumatis sehingga kami BPBD Provinsi bekerjasama dengan BPBD Pohuwato melaksanakan kegiatan pemulihan trauma terhadap masyarakat dari kategori orang-orang dewasa dan anak-anak khususnya anak-anak sekolah yang terdampak bencana di dua desa. Desa bulangita dan teratai menjadi sasaran kami dalam rangka pemulihan baik psikologis maupun pemulihan yang lainnya.
Intinya akan bermuara kepada normalnya kembali kehidupan pasca bencana. Selama 2 hari baik dewasa, oran tua kita berikan motivasi, semangat untuk kembali pulih kehidupan normal seperti sedia kala dan mereka bisa menghilankan dari pada trauma yang terjadi pada saat bencana,jelasnya. Anak-anak pun kata Isnandar, diberikan pemulihan karena anak-anak ini memiliki sifat dan prilaku yang sangat rentan terhadap dampak becana.
Disisi lain Kepala BPBD Pohuwato Ramon Abdjul menambahkan, kegiatan pemulihan psikologis masyrakat yang terdampak bencana ini merupakan kegiatan pertama kali dilaksanakan di provinsi gorontalo dan lokusnya diambil di pohuwato. Selanjutnya, selain sosialisasi kegiatan lainnya berupa trauma hilin juga pembobotan terhadap ASN yang menangai tentang pasca bencana. (**)