Kab. Pohuwato

Pemkab Gelar Pelatihan Untuk Mencegah Stunting

POHUWATO,Kabargorontalo.id– Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan jumlah anak-anak yang mengalami stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kelompok Kerja Gerakan Kolaborasi Mengentaskan dan Mencegah Anak Stunting (Gerbos Emas), Senin (21/10/2019) Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Baperlitbang dan dibuka Wakil Bupati (Wabup) Pohuwato Amin Haras didampingi Kepala Baperlitbang Irfan Saleh dan dihadiri Tenaga Ahli Japan International Cooperation Agency (JICA) Shintani Naoyuki. “Stunting bisa diakibatkan minimnya pengetahuan warga masyarakat tentang pola hidup sehat sebagai upaya mencegah gangguan tumbuh kembang.

Wabup Amin Haras dalam sambutannya “Khusus Kabupaten Pohuwato data prevalensi stunting 2017 sebesar 32 persen dan pada 2018 turun menjadi 23,62 persen. Capaian ini cukup membanggakan urutan pertama tertinggi penurunannya se-provinsi gorontalo,” sambung amin

Lanjut Wabup Amin, Kabupaten Pohuwato Tahun 2019 oleh pemerintah pusat ditetapkan desa lokus stunting sebanyak 10 desa, dan pada 2020 kewenangan penentuan lokus desa stunting sepenuhnya diberikan kepada daerah “Dengan penentuannya melalui analisis situasi yang dilakukan oleh tim gizi tenaga kesehatan kabupaten kota yang didukung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dimana pada analisis tersebut ditentukan kabupaten pohuwato ada 16 desa lokus stunting 2020 dengan prevalensi stunting tertinggi se-kabupaten pohuwato.

Karena permasalahan stunting bukan hanya menjadi domain Dinas Kesehatan, tapi juga menjadi domain dinas-dinas lain termasuk pemerintahan desa. Karena yang tahu secara riil kondisi warganya adalah pemerintah desa. Ini harus dilakukan melalui program yang ada di desa maupun dinas, juga dipertimbangkan adanya tim penanganan stunting lintas sektoral,” pungkasnya Dalam mengoptimalkan pelaksanaan Perbup Gerbos Emas, Pemkab melalui Baperlitbang didukung lembaga JICA melaksanakan pelatihan peningkatan kapasitas Pokja Gerbos Emas yang dilaksanakan selama 5 hari.(**)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button