Kab. Pohuwato

Penyandang Disabilitas Dilatih Wirausaha

POHUWATO, kabargorontalo.id – Patut diapresiasi, pemerintah daerah Kabupaten Pohuwato melalui Dinas Sosial, Senin malam, (21/10/2019) di Golden Sri, Marisa menggelar Pelatihan Kewirausahaan khusus penyandang disabilitas. Kegiatan tersebut di dibuka Kadis Sosial Ahmad Djuuna didampingi TP.PKK Pohuwato yang diwakili Sekretaris Yusni Rahman dan Kabid Rehabilitasi Sosial, Risna Laisa.

Kadis Sosial Ahmad Djuuna dalam sambutannya mengatakan, pemerintah sangat memperhatikan masyarakatnya, terutama mereka yang memiliki kempotensi atau keahlian yang dipandang bisa meningkatkan ekonomi. Keahlian yang dimiliki jika tidak ditunjang dengan kemauan serta perhatian dari pemerintah maka tidak akan berhasil, artinya mereka yang memiliki keahlian ini harus dibimbing serta dibina sehingga bakat yang dimiliki ini bisa berkembang.

Karena bisa saja seseorang memiliki keahlian tapi tidak adanya perhatian pemerintah maka keahlian itu tidak bisa dijalankan. Untuk itu terang Djuuna, pemerintah melalui Dinas Sosial akan memberikan pelatihan yang bertujuan membantu atau mengasah keahlian tersebut sehingga bisa bermanfaat dan bisa dikembangkan.

Dikatakan Ahmad Djuuna, kurang lebih 10 peserta penyandang disabilitas yang masih usia produktif dari kecamatan Lemito, Buntulia, dmDuhiadaa, Paguat dan Marisa akan mengikuti pelatihan selama 10 hari dari 21 hingga 31 Oktober 2019 yang terbagi dua kelompok kerja yaitu kelompok menjahit dan kelompok otomotif dengan instruktur terdiri atas tenaga ahli bidang otomotif dan menjahit dari BLK Nakertrans Pohuwato, Andika Inaku dan Fatma Nurul Huda Abas, unsur TP.PKK Pohuwato dan Kadis Sosial Pohuwato.

Terakhir, Ahmad Djuuna menambahkan, kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan dan perlakuan yang sama kepada penyandang disabilitas untuk mendapatkan pendidikan, pelatihan dan pengetahuan kewirausahaan.

Juga melatih diri untuk dapat beraktifitas dan berinteraksi dengan orang lain, lingkungan, dan alam sekitar, menggali potensi dan keterampilan yang dimiliki peserta serta menumbuhkan rasa kepercayaan diri untuk berekspresi dan berwirausaha.

Besar harapan kami agar pelatihan ini diikuti dengan baik sehingga ilmu yang diperoleh selama pelatihan dapat bermanfaat dan berguna yang kemudian bisa diimplementasikan di lapangan.” ungkap Kadis Sosial (KG01)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button