POHUWATO,kabargorontalo.id-Sekertaris daerah(Sekda) Djoni Nento Melepas Jenazah Ibunda Kabag Ortala Setda Pohuwato. “Innalillahi wainailaihi rojiun,” demikian disampaikan Sekda Djoni Nento ketika melepas jenazah Almarhumah Rihati Abdullah, dirumah duka Desa Buntulia Selatan Kecamatan Duhiadaa.Rabu(6/11/19)
Turut Hadir Pula, Nizma Sanad turut dihadiri Kajari Pohuwato, Masud SH.,MH, Anggota DPRD, para Assisten, Pejabat dan ASN serta masyarakat.
Kepada jemaah pengkabungan, Sekda Djoni Nento berharap apabila ada yang tidak berkenaan dengan almarhumah semasa hidup kiranya dapat memberi maaf beribu maaf, Karena sebagai manusia tentu ada salah dan khilaf, sehingganya perlu untuk dimaafkan.
“Selanjutnya semua kita yang hadir sekiranya mendoakan Almh Insya Allah segala dosa dapat diampuni oleh Allh SWT dan ditempatkan di tempat yang terbaik,”Pinta Sekda Tak lupa Djoni Nento kepada keluarga yang berduka mengucapkan turut berbela sungkawa.
“Untuk keluarga yang ditinggalkan, tetap tabah dan sabar untuk menghadapi ujian ini, dan kita yang masih hidup untuk selalu berdoa kepada Illahi Robi terutama doa dari anak untuk orang tua,” Terakhir sekda melepas jenazah almarhumah kepekuburan keluarga depan Bank Sulutgo.
Sebelumnya, Hikman Katohidar mewakili keluarga dan anak-anak dari almarhumah menambahkan, bahwa ibunda Rihati Abdullah atau yang akrab disapaTante Hati pada Selasa malam diampal sakit badan dan perut, kemudian kami bawah ke RSUD Bumi Panua. Akan tetapi Allah berkehendak lain, tepat pukul 03.56 wita Rabu dini hari menghembuskan nafas terakhir pada usia 76 tahun.
Untuk itu dimohonkan apabila ada yang salah baik secara langsung maupun dalam kesehariannya kiranya dapat dimaafkan, karena sebagai manusia tentu salah dan khilaf ini merupakan sebuah kodrat yang tidak bisa kita hindari.(KG/YL01)
