Indra Yasin : Penghargaan Swasti Saba Padapa Sebagai Kabupaten Sehat
Laporan : Jarber SMSI (Ati Modjo)
GORUT.Jakarta,kabargorontalo.id – Anugerah Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat 2019 telah diserahkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementrian Kesehatan di Aula Kantor Kemendagri Pusat di Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Di kutif dari media kabarpublik.id bahwa Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) berhasil meraih penghargaan tersebut pada tingkat pemula (Swasti Saba Padapa) diantara 202 daerah kabupaten kota yang berhasil meraihnya.
Bupati Gorontalo Utara, DR. Indra Yasin, SH., HM memberikan apresiasi terhadap prestasi yang dicapai oleh instansi terkait diantaranya Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup.
Usai menerima penghargaan tersebut Bupati Gorut, Indra Yasin mengatakan bahwa ini merupakan hadiah HUT ke 12 kabupaten Gorontalo Utara yang dipimpinnya. “Ini baru yang pertama kali tapi kami raih, tetapi saya bersyukur untuk ini karena bertepatan dengan ulang tahun ke 12 kabupaten Garut,” ungkap Indra Yasin
ditengah-tengah penerima Penganugerahan dari 202 kabupaten kota di seluruh Indonesia. Dirinya mengatakan bahwa penghargaan Swasti Saba untuk kategori Padapa ini memberikan semangat dan dorongan untuk mencapai yang lebih baik lagi ke depan.
“Saya yakin kita bisa mendapatkan itu karena kita sudah memulainya. Kita akan membenahi apa yang menjadi kekurangan dan kita sudah bisa mengukur dari sambutan Mendagri dengan gambaran yang jelas terkait dengan penghargaan ini,” ungkap Indra Yasin dengan penuh semangat.
Ada yang perlu kita benahi kedepan, kata Bupati Gorut, baik itu bidang kesehatan maupun lingkungan, kedua-duanya akan ditingkatkan lebih maksimal lagi. Terkiat dengan penurunan stunting di daerah di Gorut, Indra mengakui bahwa dari 33 sekarang turun menjadi 30 dan menjadi kerjasama dengan PKK untuk memberikan makanan tambahan kepada anak-anak yang kurang sehat.
Untuk itu pemerintah daerah akan meminta kepada sejumlah Puskesmas untuk mendata kembali status stunting di tingkat kecamatan sejauh mana penurunan terjadi.
“Dengan demikian saya bisa memonitor perkembangan stunting di masing-masing kecamatan dan itu kita akan intervensi melalui pemerintah daerah dengan membangun fasilitas untuk mencapainya,” ungkap Bupati Gorut(**)