Miris Akibat Isu Hoax , Rifal Tidak Baendereng Mobil Dan Motor Barunya
KABUPATEN GORONTALO,kabargorontalo.id-Memang, korban berita dan isu Hoax tersebut sering kali terjadi pada pemerintah dan pejabat-pejabat besar ,tapi bukan berarti hoax tidak menerjang orang biasa.jumat(6/12/2019)
pantauan media kabargorontalo.id saat ini penyebaran hoax itu sendiri sudah tidak pandang bulu,hal ini terjadi isu hoax dirasakan oleh keluarga dari adik nandito prasetyo putra abunio dengan sapaan Rifal umur 19 tahun .
Rifal tersebut tinggal di desanya bongo ayu kecamatan boliyohito kabupaten gorontalo ia merasa sedih dan malu akibat isu yang di lontarkan kepada keluarganya saat membeli mobil dan motor cas.

Akibat isu hoax yang di tujukan pada keluarganya,ini membuat dirinya menyendiri di dalam kamar sebab isu hoax sering di dengarnya karna di akibatkan beliau membeli satu unit mobil honda brio satya warna merah rakitan tahun 2019 serta motor vino premium tahun rakitan 2019.
“sehingga warga sekitar bertanya-tanya apa usaha anak muda seperti dia, yang kerjanya hanya di dalam kamar sampai bisa mendadak kaya seperti itu, dengan bisa beli mobil cas dan motor cas,sementara orang tuanya hanya sekedar pekerja buru serabutan.”jelas rifal.
bukan hanya itu saja lanjud rifal omongan ini yang sering dirinya dengar di lingkungan sekitar, bahwa dirinya pembobol ATM, persugihan, dan juga sebagai pengedar narkoba.
dari isu hoax yang beredar di kampungnya dirinya pun belum mengendereng mobil dan motor barunya selama ini.
Mendengar isu miris yang beredar di masyarakat sekitar ketua YLKI Hariyanto puluhulawa S,H. bersama pengacara YLKI Husain Zaim S,H dan bertepatan berada di desa tersebut merasa pirhatin sehingga dirinya mendatangi rumah anak mendadak beli mobil beserta motor barunya.
dalam penjelasan ketua YLKI Sehingga isu anak muda mendadak kaya ini sampai ke telinganya, dirinya langsung mengklarifikasi apa yang menjadi isu di masyarakat, setelah melakukan klarifikasi YLKI ke yang bersangkutan,kepada keluarga nandito , ternyata berita yang beredar di kalangan masyrakat itu palsu atau hoax,jelas hariyanto
saya tanyakan kepada keluarga yang bersangkutan bahwa mobil dan motor di beli cas atas jeri paya mereka dengan menabung delapan tahun lamanya,terangnya.
dirinya pun sangat prihatin dan kecewa dengan adanya berita ataupun isu hoax in yang di tujuh kepada keluarga Rifal tersebut,ungkap ketua Ylki.
lanjudnya Semoga kita lebih bijak dalam berbicara,jangan sampai mudah terpengaruh oleh hoax, dan jangan sampai menyebarkan isu hoax ini,jelas ketua YLKI provinsi.
terpisah Marsita efria ningsi abunio yg biasa di sapa tante sita, selaku orang tua rifal sangat sedih mendengar isu miring yang di lontarkan kepada keluarganya ini tentang anakdha rifal memiliki mobil dan motor barunya.
” dirinya memang mengakui bahwa keluargannya memang orang susah, pekerjaan suaminya serabutan, tapi apakah kami ada larangan untuk membeli motor dan mobil buat anak kami,ungkap dari orang tua Rifal sambil berlinang air mata.
delapan tahun sudah saya menabung dari hasil kerja keras suami saya, dari uang tabungan ini saya bisa membelikan kenderaan kepada anak saya rifal,jelas marsita kepada media.
katanya ia merasa kasihan kepada anak terakhirnya belum memiliki apa” dirinya berani menabung, karena berniat untuk membeli mobil untuk anaknya , ini di karenakan ada warga yang menghina anak saya dan sekeluarga hanya karna kami keluarga tidak mampu.jelasnya
harapan saya insyaallah isu hoax atau berita palsu taakan menghantui kami sekrluarga dan orang lain,tutupnya.(Tim Kg/Ym)