POHUWATO,kabargorontalo.id-Keuangan yang ada di daerah belum bisa menampung semua usulan yang dimasukkan pada Musrenbang Kecamatan, sehingga itu secara bergantian usulan tersebut ditampung dan dimasukkan pada setiap tahun anggaran.
Memang diakui bahwa kebutuhan masyarakat disetiap wilayah begitu besar yang jelas semua itu sangat dibutuhkan.
Tetapi karena dengan keterbatasan anggaran keuangan daerah maka skala prioritas yang diutamakan dan itu butuh pendampingan dari bapak ibu camat dan kades karena saudara yang tahu persis mana program yang sangat dibutuhkan.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Amin Haras ketika membuka Musenbang tingkat Kecamatan Popayato Barat dan Kecamatan Popayato.
kegiatan yang berlangsung di kantor camat masing-masing,jumat(24/01/2020).
Lanjut kata Wabup Amin, walaupun setiap tahun APBD naik, akan tetapi belum bisa menampung semua usulan, apalagi diperhadapkan dengan masih banyaknya masyarakat miskin yang butuh sentuhan dan perhatian dari pemerintah.
Memang angka kemiskinan telah menurun tetapi masih termasuk tinggi pula karena masih ada sekitar 18,16 persen sampai tahun 2019 ini.
Menurut Wabup Amin, tantangan sekarang ini masih terkait dengan kemiskinan dan persoalan kemiskinan ini masih merupakan hal yang menjadi perhatian serius pemerintah daerah walaupun setiap tahun ada penurunan kemiskinan.
Berbagai kebijakan program yang bersifat ekonomi kerakyatan baik itu perikanan, peternakan, UMKM, usaha-usaha masyarakat melalui Perindagkop, Dinas Sosial dan lainnya, sehigga itu fokus kita (bupati-wabup) masih pada ekonoimi kerakyatan.
Demikian juga dengan pemerintah desa ada program-program yang lebih fokus pada ekonomi kerakyatan dengan tidak mengenyampingkan pendukungnya berupa infrastruktur dan sarana prasarana.
Hadir pada Musrenbang Angota DPRD Provinsi Suharsi Igrisa dan Anggota DPRD Pohuwato, juga OPD Pemda Pohuwato.(**)
