KABARGORONTALO.ID,- Menghadapi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 30 maret s/d 2 april 2020, selain siswa guru pun harus melakukan simulasi cara mengisi soal dengan sistem online.
“Nampak dilakukan guru- guru SMAN 1 Randangan kabupaten Pohuwato mengingat sistem ujian tahun ini menerapkan soal yang sifatnya AKM (asesmen kompetensi minimum) Kepala SMAN 1 Randangan kabupaten Pohuwato Sri Harfin Tahjun menerangkan bahwa selain kelas ujian para guru pun di tuntut untuk melakukan simulasi.”
Hal ini dikarenakan adanya sifat soal AKM dimana para siswa tidak sekedar memiliki kemampuan membaca namun para siswa harus mampu menganalisis bacaan’.
Sebanyak 186 peserta ujian yang terdiri dari dua jurusan saat ini terus digodok terutama dari segi peningkatan cara belajar.ungkap Harfin saat di temui di ruang kerjanya Kamis,(05/03/2020).
Kaitan dengan kapasitas pelaksanaan ujian kali ini, menurut Harfin pihaknya mendapat suplay 14 unit komputer dari dinas pendidikan provinsi Gorontalo dari jumlah yang di butuhkan sebanyak 26 unit.
“Alhamdulillah kami mendapat tambahan komputer dari pihak diknas propinsi Gorontalo bidang SAPRAS tentunya hal ini sangat kami apresiasi atas perhatian dinas terkait dan untuk menanggulangi kekurangan 12 komputer kami sudah menginisiasi dengan pengadaan labtop baik dari staf dewan guru maupun oleh siswa itu sendiri.fungkasnya,(NU).
