Uncategorized

Sholat Di Rumah Bersama Keluarga, Berikut Kata Wabup Amin Haras

KABARGORONTALO.ID – Ramadhan kali ini jauh berbeda dengan ramadhan yang telah berlalu, dimana sebagian besar amalia ramadhan hanya dilaksanakan di rumah.

Oleh karena itu wabah virus corona yang sangat cepat menjangkit kepada seseorang dalam bentuk kontak fisik dan pernafasan.

Pemerintah melalui Kementerian Agama telah mengeluarkan edaran, demikian pula fatwa dan tausiyah MUI yang intinya bagaimana mencegah penyebaran virus corona.

Baik edaran dan tausiyah telah ditindaklanjuti oleh pemerintah kabupaten pohuwato diantaranya melarang shalat tarawih serta shalat lainnya yang mengundang kerumunan.

Selaku pemerintah daerah, Wakil Bupati Pohuwato, Amin Haras pada Jum’at malam telah melaksanakan ibadah di rumah.

Diawali shalat isya kemudian tarawih yang selanjutunya ibadah lainnya dilaksanakan bersama keluarga juga,jumat,(24/4/2020).

Olehnya, Wabup Amin Haras, berharap kepada seluruh Masyarakat Pohuwato untuk sama-sama dapat menaati dan mematuhi tausiyah MUI sebagaimana juga sudah di tindaklanjuti dengan surat edaran dalam bentuk kesepakatan pemerintah daerah kepada seluruh warga masyarakat.

“Ya, dengan kita menaati serta mematuhi ajakan ataupun anjuran dari pemerintah, Insya Allah di pohuwato ini tidak akan bertambah penyebaran dari virus corona.

Selanjutnya kita yang melaksanakan ibadah dari rumah masing-masing untuk berdoa bersama-sama agar kita bersama keluarga serta seluruh warga dan bangsa Indonesia dan khususnya yang ada di pohuwato ini dijauhkan dari wabah virus corona dan virus ini Insya Allah segera berakhir sehingga kita kembali beraktivitas sebagaimana biasa”,harap wabup.

Terakhir, sebagai pemerintah daerah, mewakili keluarga dan pribadi, Wabup Amin Haras menyampaikan selamat menjalankan ibadah suci di bulan ramadhan khususnya bagi umat muslim.

Di bulan yang penuh berkah dan ampunan ini semoga bisa kita dalam keadaan sehat walafiat, diberikan kekuatan dan kesehatan sehingga bisa melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh.

“Selaku pemerintah dan keluarga apabila ada salah dan khilaf baik itu disengaja maupun tidak, terutama itu dalam hal pekerjaan dan tugas saya, maka saya memohon maaf yang sebesar-sebesarnya, dan Insya Allah kita dalam keadaan suci dalam menjalankan ibadah puasa ini” pungkasnya,(*).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button