Pemerintahan

Merasa Di Lecehkan Ketua Askab BPD Imran Uno Kecam Pihak Bank Sulutgo Paguat

KABARGORONTALO.ID  – Imran Uno selaku Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Badan Permusyawatan Desa (BPD) Pohuwato tidak terima apa yang di tuturkan oleh sala satu pihak Bank Sulutgo Paguat,Kecamatan paguat kabupaten Pohuwato itu.

Merasa dilecehkan Imran uno, mengecam keras atas tindakanpihak Bank Sulut-Go Paguat Terhadap dirinya,Jumat(8/5/2020).

Menurut Imran apa yang dilakukan oleh salah satu karyawan terhadapnya seolah melecehkan dirinya,”Saya tidak senang atas perlakuan karyawan itu,”cetus Imran.

Imran Uno, juga menjelaskan bahwa dirinya mau melakukan penarikan di bank itu.

Namun tiba-tiba salah seorang karyawan Bank Sulut-Go Paguat tersebut menghampirinya sambil marah-marah.

“Terus terang kata-kata karyawan itu membuat saya malu karena posisinya banyak orang bahkan ada tetangga saya berada di kursi antrian Itu,”terang Imran.

Lanjut Imran, adapun yang menjadi pokok permasalahannya, dirinya dituding membawa nama wakapolres saat mengantarkan teman sesama BPDnya untuk melakukan peminjaman di Bank itu pada beberapa bulan yang lalu.

“Lanjutnya, Saya tidak pernah membawa nama Wakapolres dan apa untungnya buat saya.

Saya hanya mengantarkan teman saya yang juga merupakan anggota Askab BPD Pohuwato,”terangnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bank Sulut-Go Paguat, saat ditemui diruangannya, mengatakan, pihaknya hanya salah memahami yang disebut oleh Ketua Askab itu saat menyebut Waka.

“Saya pikir Waka Itu Wakapolres. Dan kami sudah memohon maaf kepada yang bersangkutan,”tuturnya.

Lanjut Imran Uno lagi, dirinya tidak menerima apa yang menjadi tindakan dari karyawan itu karena ucapannya yang menyebutkan hal tersebut telah dilakukannya berulang-ulang kali.

“Saya tidak terima kata-kata dari karyawan, dan akan tetap mempermasalahkan ini,”tutup ketua Askab BPD Pohuwato Imran Uno,(Tim Kg/J88).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button