KABARGORONTALO.ID – Pemerintah kabupaten (Pemkab) pohuwato bertempat di aula Dinas Pendidikan, melakukan evaluasi program penerima beasiswa kedokteran program satu dokter satu kecamatan yang dihadiri Penjabat Sekda Pohuwato, Iskandar Datau, Kadis Pendidikan, Rudi W.E Daenunu, dan Kepala Baperlitbang, Irfan Saleh.kamis(11/6/2020).
Penjabat Sekda Iskandar Datau menjelaskan di hadapan 13 mahasiswa kodekteran bahwa pemerintah daerah menaruh harapan yang besar baik terhadap orang tua mahasiswa maupun dari mahasiswa itu sendiri untuk sama-sema berperan aktif terutama dalam memberi dorongan dan motivasi bersama.
Karena adik-adik mahasiswa ini tentu butuh pula pendampingan untuk seterusnya sehingga perkuliahan ini tidak berhenti ditengah jalan.
Selanjutnya dengan evaluasi seperti ini jelas Iskandar, pemerintah daerah berharap ini akan bisa mendorong adik-adik mahasiswa lebih aktif dalam perkuliahan dan menghasilkan nilai-nilai yang lebih bagus lagi.
“Ini adalah pendorong bagi adik-adik, bagi yang memperoleh nilai baik kiranya dipertahankan terus dan yang masih memiliki nilai dibawah kiranya untuk lebih bersemangat, lebih mamacu sehingga bisa mencapai nilai yang diharapkan.
Karena ini tergantung kesungguhan dan keseriusan kita, sesungguhnya tidak ada yang sulit kalau kita mau seirus, karena yang terpenting adalah kemauan.
Karena dimana ada kemauan pasti disitu ada jalan, harapannya agar orang tua, adik-adik bersemangat, dan pemerintah tetap memberikan dukungan”,jelasnya.
Insya Allah kata Penjabat Sekda, Iskandar Datau pertemuan seperti ini menjadi pertemuan rutin, karena disamping hal ini adalah silaturrahmi juga ini untuk mengevaluasi kedepannya.
Kepala Baperlitbang,Irfan Saleh menambahkan, 13 Mahasiswa ini tersebar di Universitas Tadulako, Palu, UMI, dan UNG dari sejak 2017, 2018, dan 2019.
Tujuannya untuk membangun komitmen supaya prestasi mereka lebih bagus, menjaga nama baik pohuwat sementara kuiah, fokus pada penyelesaian studi sehingga kelak setelah kembali mereka bisa mengabdi, memberikan yang terbaik untuk daerah.
“Ini juga adalah tindaklanjut dari rekomendasi LKPJ 2019 yang disampaikan oleh DPRD pada sidang paripurna lalu untuk melakukan evaluasi dan kajian terhadap studi satu dokter satu kecamatan,
Sehingga hari ini kami bersama pak sekda dan Dinas Pendidikan mengundang langsung oran tua siswa dan mahasiswa dari program satu dokter satu kecamatan untuk melakukan evaluasi”,pungkas Irfan Saleh,(*).
