KABARGORONTALO.ID – Iwan Adam sambangi panitia Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Partai Golkar Pohuwato.Kamis(16/7/2020).
Kedatangan Iwan Adam sekaligus mengambil formulir dan mendaftar sebagai salah satu calon Ketua DPD II Golkar Pohuwato.
Kepada awak media, Iwan Adam mengatakan, keinginannya maju sebagai calon ketua, dilandasi niat melanjutkan kepemimpinan Syarif Mbuinga.
“Nah hadirnya saya saat ini, adalah wujud keseriusan memperkokoh pondasi dan bangunan Partai Golkar Pohuwato.” Jelas Iwan.
Sehingga dengan mendaftar kata Iwan, dirinya secara langsung menawarkan ke elemen kader terkait ketulusan serta keseriusannya.
Sebelumnya Iwan sudah mengungkapkan keinginannya seperti yang sudah diberitakan sejumlah media.
Dan salah satu nama dari deretan nama yang menghiasi calon orang nomor satu pada partai besutàn Aerlangga Hartarto tersebut adalah Iwan Adam, diantara nama Nasir Giasi, Beni Nento dan Rizal Pasumah serta Tahir Yusup.
Alumni Fakultas Hukum Unsrat Manado tersebut , dipastikan akan membuat bakal calon lainnya gregetan.dan akan berhitung.
Seperti yang diulas sebelumnya, calon Bupati Pohuwato tersebut, mau tidak mau harus mampu membuktikan dirinya sebagai jawara Partai Golkar bila ingin menjadi Bupati 2020-2025.
Sehingga dipastikan akan alot dan ditengarai tidak akan terjadi aklamasi dalam pemilihan Ketua DPD II Partai Golkar pengganti Syarif Mbuinga, yang akan digelar 22 – 23 Juli 2020 ini.
“Sebagai kader, tentunya bila diberi ruang dan kepercayaan para kader maka saya siap maju sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Pohuwato,” ucap Iwan Adam kepada awak media, Rabu malam (15/7/2020).
Jujur kata Iwan, Syarif Mbuinga politisi purna dan belum ada kader yang sebanding dengan Bupati 2 periode tersebut.
Namun dengan kematangan Syarif berpolitik, ditunjang dengan kaderisasi yang ditunjukkannya, maka jiwa kepemimpinannya pasti juga telah kami miliki.
“Berbekal konsistensi yang dimiliki dan ditularkan pada saya sebagai kader, bila itu kehendak kader, saya siap maju dan melanjutkan jiwa kepemimpinan Syarif Mbuinga.” Katanya serius.
Prinsipnya terang Iwan, dirinya ingin memperkuat pondasi partai yang sebelumnya telah dilakukan Syarif Mbuinga membangun Golkar Pohuwato.
” Insya Allah apapun hasil Musda, Golkar tetap solid dan bersama-sama memenangkan kadernya pada helatan Pilkada nanti,” ujarnya.
Musda harap Iwan, jangan berbuah perpecahan, melainkan harus jadi momentum untuk menguatkan rasa solid diantara sesama kader.
Terakhir Iwan berharap, jangan karena Musda, kader partai pecah didorong keinginan besar menjadi Ketua DPD Golkar.
“Apapun keputusan musyawarah nanti, kita bisa menerima bersama, siapa ketuanya, siapa calon Bupatinya untuk sama-sama membangun Golkar dan Kabupaten Pohuwato yang lebih baik,” tutup Iwan. (*)
SUMBER : JIP
