Pemdes Buata Gelar Musdes RKPDES Tahun Anggaran 2024

Buata, Botupingge – Pemerintah Desa Buata, Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) untuk Tahun Anggaran 2024. Kamis (22/6/23).
Kegiatan ini berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Buata dan turut dihadiri oleh Camat Botupingge, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, serta sejumlah perwakilan dari masyarakat setempat.
Musdes ini merupakan agenda penting dalam siklus perencanaan pembangunan desa, di mana masyarakat diberi ruang untuk menyampaikan aspirasi, usulan program, dan masukan terkait arah pembangunan desa yang akan dituangkan dalam dokumen RKPDES 2024.
Kepala Desa Buata, Anas Dahlan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menentukan arah pembangunan desa yang berbasis kebutuhan dan potensi lokal.
“Musyawarah ini adalah wadah kita bersama untuk menyatukan visi membangun Desa Buata yang lebih maju. Kami sangat terbuka terhadap masukan dari seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Botupingge, Fangki Joudi Tanango, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Musdes sebagai bentuk implementasi tata kelola pemerintahan desa yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.
“Saya mengapresiasi Pemerintah Desa Buata yang telah melaksanakan Musdes dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat. Proses ini penting agar pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Camat.
Dalam forum Musdes tersebut, dibahas sejumlah program prioritas yang akan menjadi fokus pembangunan desa di tahun 2024, di antaranya pembangunan infrastruktur dasar, pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan, serta penguatan kapasitas lembaga kemasyarakatan.
Diskusi berjalan dinamis, dengan berbagai usulan dan masukan dari peserta yang nantinya akan menjadi dasar dalam penyusunan dokumen perencanaan desa. BPD Desa Buata juga memberikan catatan penting agar hasil musyawarah benar-benar dilaksanakan sesuai tahapan dan aturan yang berlaku.
Kegiatan Musdes ini ditutup dengan penandatanganan berita acara yang menandai komitmen bersama antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan. (Red)