Advertorial

Refleksi Idul Adha; Ikhtiar Di tahun Politik Pilkada dan Covid-19

KABARGORONTALO.IDIdul Adha tahun ini dapat kita maknai untuk meneladani kembali perjuangan keluarga Nabi Ibrahim AS, terlebih kesabaran mereka menghadapi berbagai cobaan serta sikap tawakal dalam menjalankan perintah dari Allah SWT.

Baik itu ketegaran Siti Hajar saat berpindah antara bukit Safa dan Marwah, sikap tawakal Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah SWT, serta kesabaran Nabi Ismail AS sendiri yang siap dikorbankan sebelum akhirnya digantikan seekor hewan kurban.

Insya Allah dengan meneladani sabar dan tawakal tersebut, kita bersama-sama akan bisa melewati masa penuh ujian ini.

Di masa sulit saat ini, ibadah Qurban juga dapat menjadi penguat simpul sosial-ekonomi masyarakat. Qurban bermakna dekat, dan ibadah ini bukan hanya mendekatkan diri kepada Sang Khaliq.

Tetapi juga mendekatkan kita dengan sesama melalui daging hewan yang dibagikan kepada keluarga prasejahtera bahkan masyarakat secara luas untuk dinikmati bersama-sama.

Insya Allah, Qurban pada tahun ini menjadi momentum kita untuk saling berbagi rezeki dan membangun rasa persatuan di Kabupaten Pohuwato apalagi saat ini kita mau menghadapi momentum Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Kabupaten Pohuwato.

Olehnya, harapan besar dan keinginan kita semua melalui momentum Idul Qurban ini, daerah kita kedepan dapat melahirkan sosok pemimpin Pohuwato lima tahun kedepan, tidak hanya untuk memenangkan perhelatannya saja, tapi bagaimana mampu memberikan keteladanan bagi generasi ke generasi Pohuwato.

Seyognya, bahwa rekam sejarah nabi Ibrahim As. dan keluarga, ini bisa menjadi refleksi bagi calon pemimpin daerah ini mendatang, mampu mengorbankan segala bentuk kepentingan diri sendiri, kelompok dan golongannya dan semata-mata pengabdian terhadap rakyat Pohuwato di lima tahun mendatang nantinya.

Kita senantiasa terus berikhitiar, bagaimana tidak meski perayaan Idul Adha tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tapi tidak menghilangkan nilai-nilai spritual yang ada didalamnya serta mampu menjadi pemantik membangun keadilan sosial bagi seluruh rakyat Pohuwato.

Pohuwato, harus kita jaga bersama dengan rasa kebersamaan untuk menjadikan daeah ini, daerah yang dirahmati, dan diridhai oleh Allah SWT, serta dijauhkan dari pemimpin-pemimpin yang zalim yang bukan membawa kemaslahatan untuk keseluruhan rakyat tapi lebih mengedepankan kepentingan golongan maupun dirinya sendiri.

Olehhnya semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, dan dapat memperingati Idul Qurban ini dengan penuh ketaqwaan dan senantiasa berdoa untuk kebaikan daerah, serta Covid-19 segera berakhir di Bumi Panua Pohuwato, Gorontalo umumnya di negara kita Indonesia.

Rasulullah SAW bersabda, Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu dia tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat sholat kami.” (HR. Ahmad dan Ibn Majah)

Semoga kita bisa mengambil hikmah dari peringatan maupun perayaan Idul Adha tahun ini dengan, senantiasa Memupuk rasa empati , Meningkatkan ketaqwaan diri, Mengajarkan sifat berbagi antar sesama manusia serta kita dilimpahkan rejeki dan pahala oleh Allah SWT. Aamiin

Selamat Merayakan Idul Adha 1441 H / 2020 M, minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir bathin.

Penulis : Santo Ali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button