Kapolres Terkesan Tutup Mata, SEPAKAT Akan Lakukan Aksi Di Polda Gorontalo
KABARGORONTALO.ID – Serikat pemuda peduli rakyat (SEPAKAT), melaksanakan aksi yang ketiga kalinya di depan polres pohuwato, pada Kamis sore(30/7/2020).
Aksi ketiga Mahmudin Mahmud, dirinya mempertanyakan kembali sudah sampai di mana tindak lanjut terkait penertiban alat berat yang masi beraktivitas di tambang kabupaten Pohuwato’.
Dirinya pun menuntut kepada kapolres pohuwato untuk mundur dari jabatannya jika tidak mampu menegagkan hukum di kabupaten pohuwato, ini terkesan hanya menutup mata, ungkap Mahmudin itu selaku korlap.
“Jika kemudian kapolres tidak dapat menertibkan alat berat yang kurang lebih dua puluan itu, dan sampai saat ini masih beraktivitas di beberapa tambang yang ada di kabupten pohuwato. Nah masyarakat di wilayah lingkar tambang yang kena dampaknya itu di kemudian hari, ungkap Mahmudin.
Apabila tidak ada respon dan upaya dari pihak polres, maka Mereka akan melaksanakan aksi di polda gorontalo untuk meminta Kapolda akan segera mencopot kapolres pohuwato dari jabatannya karena tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik”,
Saya Melihat bahwa kapolres terkesan hanya tutup mata menyikapi persoalan tambang yang digalih menggunakan Alat berat dan hal ini tentu sangat berdampak kepada lingkungan kita,
Kapolres, jangan tinggal diam sebab persoalan lingkungan adalah, persoalan yang harus di seriusi, kalau pihak polres kemudian tidak mampu bertindak tegas dalam hal menertibkan dan menerunkan alat berat yang beraktivitas di tambang dipohuwato, terus mau siapa lagi, kasihan masyarakat. Tuntut Korlap dengan penuh harap.’
Bukan hanya itu, Pemerintah terkait harus berupaya untuk menerbitkan Wilyah Pertamabang Rakyat (WPR), semua ini dilakukan demi ribuan masyarakat penambang di daerah ini.
Kasihan rakyat, mereka adalah masyarakat asli pohwato tapi masi tidak memiliki legalitas dalam hal melakukan aktivitas pertambangan.
Sokgnya, Dirinya mendorong WPR agar masyarakat bisa terlindungi. dan mereka bisa terkontrol dengan baik. tutup Mahmudin
Terinformasi aksi di polda gorontalo 6 Agustus 2020, (Tim Kg).