Diterjang Banjir Dari Pegunungan, Sejumlah Warga Memikul Motor Untuk Di Sebrangi
KABARGORONTALO.ID – Curah hujan yang terjadi dimalam hari hinga saat ini di desa Bulontala dan desa pancuran, kabupaten Bene bolango, diterjang banjir dari pegunungan.
Akibat banjir itu, jalan yang menuju desa pancuran dan beberapa desa lain yang ada di kecamatan suwawa selatan, terhalang banjir dari gunung yang begitu deras dan arus,Minggu (2/08/20).
Banjir luapan sungai Bone dan bajir dari pegunungan itu, kian meluas hingga menutup jalan. Para pengguna jalan yang melintasi di desa itu,terpaksa kendaraannya dipikul oleh warga lantaran air telah mencapai lutut kaki orang desawa.
Sementara ratusan kendaraan roda empat dan mobil yang antri di lokasi banjir harus lewat satu persatu secara bergantian agar kemacetan bisa terurai, namun tidak sedikit kendaraan yang menerobos banjir karena takut mogok di tengah derasnya arus air.
Tak hanya itu, pemilik motor juga harus rela membayar sebesar sepuluh ribu rupiah untuk satu kali menyeberang, sementara warga sekitar yang rumahnya terendam banjir sejak sepekan memilih jadi buruh pikul kendaraan dengan bayaran sepuluh ribu dari pemilik motor untuk satu kali menyeberang.
“Kami harus rela mengeluarkan uang untuk membayar jasa pikul kendaraan motor agar bisa keluar dari jebakan bencana banjir,” Kata meki salah seorang penguna jalan yang terjebak banjir kepada awak media Kabargorontalo.id
Bencana banjir ini juga mengakibatkan pemukiman dan areal perkebunan warga menjadi terendam banjir luapan sungai bone, yang terjadi di daerah hulu sungai atau wilayah Kabupaten Bone Bolango.
“Lahan kebun kami juga ikut terendam banjir, Kondisi ini tentu memberatkan ekonomi kami karena hanya bergantung dari pendapatan hasil pertanian,” jelas ismail yang juga warga setempat(Tim Kg).
Wartawan : Alim S.
