KABARGORONTALO.ID – Rumah layak huni (Mahyani) yang di salurkan oleh ke Masyarakat Ekonomi rendah maupun Miskin itu belum dapat di huni oleh penerima bantuan sama sekali.
Ketika dikonfirmasi kepada Masyarakat, itu ternyata menuai protes dari warga setempat, informasi yang di himpun oleh awak media KabarGorontalo.id dari salah satu warga desa Ilomangga (Ipan) yang merupakan tetangga dari penerima bantuan itu, dirinya mengatakan peberima bantuan tersebut belum menghuni, Selasa (4/8/2020).
“Yang saya tau, pembangunan Mahyani ini mendapatkan protes dari masyarakat di sini, karena mereka lihat Rumah tersebut. Belum layak di huni.” kata Ipan, berulang – ulang’.
pada saat itu, tim KG mengkonfirmasi kepada Ayah Ilomangga, kecamatan tabongo, kabupaten gorontalo pada saat di rumahnya, dirinya mengatakan bahwa kurang tau jelas Juknis dari pembangunan Mahyani (Rumah layak huni) itu karena saya tau sudah di bentuk panitianya. katanya”.
“Memang anggarannya 35 Juta hanya sampai Plester depan,kiri kanan tidak, hanya saja didalam rumah di cor, menurut saya itu sudah masuk dalam juknis, untuk memperjelas saya kira panitia yang mengetahui sepenuhnya.”Ungkap kades Ilomangga Hamzah Alinti, kepada awak media.
Terakhir katanya, pantia belum dapat di konfirmasi, Insya Allah besok jam 9 saya tunggu datang kedesa untuk melihat juknisnya langsung, agar supaya jelas semuanya’ tutup Hamzah Alinti(Tim Kg).
Watawan : Riski.
