Kesalkan Pemkot Dan Pemprov Warga Blokade Jalan Di Kota Gorontalo, Ada Apa Ya?
KABARGORONTALO.ID – Warga kelurahan bugis kota Gorontalo memblokade jalan penghubung kelurahan talumolo dan akses menuju pintu masuk plabuhan, Rabu (4/7/2020).
Hal itu dilakukan karena mereka kesal dengan banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Mereka protes kepada pemerintah daerah baik provinsi maupun kota karena wilayahnya selalu menjadi langganan banjir.
Dari hasil Pantauan awak media kabargorontalo.id di lokasi, Ribuan warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Korban Banjir Bersatu, menggelar penutupan jalan sebagai aksi protes kepada pemerintah,akibatnya, terjadi kemacetan panjang menuju pintu masuk pelabuhan Gorontalo.
Warga melakukan aksi tuntut pemprov dan pemkot
Korlap aksi juga menegaskan, hal ini sangat miris, ketika banjir yang menimpa beberapa kelurahan di kecamatan Kota Timur dan sudah 9 kali terjadi namun, berbagai pejabat hanya berada di luar daerah dan meninjau banjir yang barusan terjadi di daerah lain.
Sehingga masyarakat melakukan blokade ruas jalan pintu masuk menuju plabuhan dengan ban dan mobil yang bermuat soun sistim .
Agung datau mengatakan, dalam aksi ini masyarakat meminta pemkot dan pemprov secepatnya menangani masalah tanggul yang jebol secepatnya.
“Warga kesal kepada pemkot dan pemprov,mereka tidak secepatnya menangani tangul yang jebol,malah masyarakat dikasi solusi,untuk di kasih karung terus diisi pasir,dan mepekerjakan masyarakat, itukan sma saja menyusahkan masyrakat,”ujar angug datau.
Selain itu juga,masyarakat meminta dilakukan normalisasi aliran sungai sepanjang menuju ke laut lepas..
“Tanggul itu harus cepat di kerjakan karena akan menyebabkan banjir lagi untuk kota gorontalo,” Tutupnya.(Tim Kg).
Wartawan : AS.