KABARGORONTALO.ID – Sebagai halifa kita harus memberikan contoh yang baik kepada Masyarakat, bukan kita sendiri yang melakukan hal tidak terpuji itu.
Pada Rabu malam, 12-8-2020, Oknum aparat desa yang berinisial IK, ketahuan berselingkuh dengan seorang wanita di kos di pergoki istrinya.
IK menjabat sebagai Kepala Desa, di Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato itu, kedapatan berselingkuh dengan pegawai honoler di salah satu instansi dan keduanya terbongkar usai dipergoki oleh sang istri (FA), di salah satu kos-kosan.
Atas kejadian tersebut, Seorang oknum Kades, dilaporkan sang istri (FA) ke Mapolsek Marisa. Bahwa Berdasarkan informasi, istri (FA) melaporkan suaminya insial (IK) karena kedapatan tengah berduaan bersama seorang wanita bukan muhrim, di salah satu kos-kosan di wilayah Desa Marisa Utara.
Sementara itu Ketua Adat, Bani Imran Kaluku, yang terinformasi berada di lokasi kejadian, saat dihubungi oleh awak media, membenarkan ikhwal tersebut.
“Dirinya membenarkan. Saat kejadian saya sedang berada di rumah. Sekitar kurang lebih jam sepuluh malam”
Saya ditelpon dan dikabari soal kejadian tersebut. kemudian saya menuju TKP. Sesampainya di sana, situasi sudah ramai,” kata ketua Adat.
Lebih lanjut Bani menerangkan, saat melihat kondisi, dirinya mencegah hal yang tidak diinginkan akan terjadi, Ia selaku Kepala Adat, dirinya kemudian memberanikan diri untuk memaksa oknum Kades membukakan pintu kamar.
“Setelah mengetuk pintu beberapa kali, kemudian dibuka. saat pintu kamar dibuka, saat itu ada pihak kepolisian dari Polsek Marisa . Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, keduanya kemudian dibawa di kantor polisi,” jelas Bani.
Dari informasi yang kami dapat, perempuan tersebut bekerja di salah satu instansi pemerintah sebagai tenaga honor, dan sudah bersuami,”
Namun demikian menurut kepala adat, dihadapan aparat kepolisian, persoalan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. “Alhamdulillah, kedua belah pihak sudah tidak keberatan lagi atas peristiwa ini. Baik istri dari oknum Kades, maupun suami dari perempuan tersebut. Dan mereka sudah menempuh jalur damai dengan membuat surat pernyataan tidak keberatan,” tandas Bani.
Berita diterbitkan belum mendapat keterangan dari pihak Oknum Kades dan istri, serta wanita yang dipergoki, (Tim Kg)
Sumber : Wartanews.
