KABARGORONTALO.ID- Dalam rangka memeriahkan Hut RI Ke-75 Tim Penggerak PKK Kabupaten Pohuwato menggelar lomba masak antar pengurus TP. PKK Kabupaten.
Lomba memasak tersebut berlangsung di pelataran kantor bupati, hari selasa (18/8/2020).
kegiatan lomba memasak itu, dihadiri langsung Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga, Wabup Amin Haras, Penjabat Sekda, Iskandar Datau dan juga yang merupakan tim penilai, hal ini membuktikan bahwa ibu bupati maupun ibu wabup pintar memasak.
Bupati Syarif mengakui bahwa semua menu yang disajikan sangat bagus dan enak, tapi tentu kami selaku penilai memiliki kriteria masing-masing baik itu pak wabup maupun pak sekda. Akan tetapi semuanya sudah memenuhi kebutuhan untuk keluarga.
Sementara itu, Ketua TP.PKK Pohuwato, Jeanette Puspa Dewi Mbuinga Kilapong mengatakan bahwa lomba masak ini hasil dari PSBB, dimana ibu-ibu sempat di rumahkan. Jadi yang tidak bisa masak jadi pintar memasak maupun yang tidak biasa menata pekarangan jadi pandai menatanya.
“Ia, dangan adanya PSBB ada sisi positifnya yaitu ibu-ibu sudah boleh unjuk kebolehannya di ajang lomba masak sekaligus untuk merayakan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI”terang Ketua PKK Pohuwato, Jeanette Kilapong.
Wakil Ketua 2 TP. PKK Kabupaten, Rusmiyati Pakaya ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa lomba masak yang digelar ini untuk memeriahkan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI.
Kemudian ditengah pandemi covid-19 kami hanya melaksanakan internal dan tidak mengundang PKK dari kecamatan karena takut akan berkumpul banyak orang.
Selanjutnya pada lomba seperti ini yang sering dilombakan hanya TP.PKK Desa, TP. PKK Kecamatan dan tidak pernah TP.PKK Kabupaten menunjukkan kebolehannya untuk bisa memasak.
Nah, kali ini kami menunjukkan masing-masing bisa bikin menu, menunjukkan bahwa kami bukan hanya ibu yang bekerja mengejar karir tetapi juga mampu memenuhi kebutuhan keluarga dari sisi pemenuhan gizi.
“Lomba ini hanya internal pengurus TP.PKK Kabupaten dengan membagi 6 tim, tim sekretariat dari ketua sampai bendahara membagi dua tim, yakni tim I terdiri ketua, wakil ketua 1 dan wakli ketua 2, kemudian tim II adalah sekretaris, wakli sekretaris dan bendahara, selanjutnya tim III, tim IV, tim V, dan tim VI adalah pokja 1, pokja 2, pokja 3, serta pokja 4, sehingga semuanya ada 6 tim yang berlomba”jelas Rusmiyati.
Ditambahkan ibu Rusmiyati Pakaya, bahwa lomba masak yang turut dihadiri pimpinan OPD itu menonjolkan menu masing-masing yang higienis, bergizi dan berimbang.
Terkadang urusan masak, makanan untuk lomba hanya pokja 3, sementara pokja 1, pokja 2 dan pokja 4 apalagi sekretariat tidak pernah terlibat langsung mengutus utusan.
“Misalnya ada lomba PKK Kecamatan se-kabupaten yang terlibat langsung pasti hanya pokja 3, pengurus lainnya ada dan hanya mendukung. Begitu juga ketika ada lomba di provinsi pasti yang terlibat adalah pokja 3 dari PKK Kabupaten”,ujarnya.
Nah, lomba kemarin itu melibatkan semuanya, mulai dari ibu bupati selaku Ketua PKK, ibu wabup yang juga selaku wakil ketua 1, wakil ketua 2 Rusmiyati Pakaya dan seterusnya semuanya terlibat untuk membuktikan bahwa ibu-ibu pejabat tidak pintar menilai tapi bisa juga membuat (*).
