Kab. Bonebolango

Persoalan Bantuan Ternak Sapi, Ini klarifikasi Kades Mootayu

KABARGORONTALO.ID – Kepala desa Mootayu, kabupaten bonebol angkat bicara atas pemberitaan yang telah di duga, merusak nama baiknya di kalangan masyarakatnya.

Hal ini, di sampaikan kepada Awak media kabargorontalo.id pada hari jum’at (21/8/2020).

Di sampaikan kades mootayu Basir Kasiaradja S.Sos. M.Si bahwa hal ini terjadi atas dasar laporan sepihak, yang notabenenya tidak mendapatkan pembagian bantun sapi.

Sehingga masyarakat yang tidak mendapat bantuan itu, mereka juga sampai melapor ke DPRD Bonbol, soal bantuan ternak sapi tahun 2020 ini.

“Saya kira permberitaan ini yang menyangkut nama baik saya itu perlu di klarifikasi, karena soal bantuan ternak sapi ini menurut saya, itu sudah sesuai dengan rapat desa. Yang mempunyai berita acara dan di hadiri oleh tokoh – tokoh masyarakat serta lembaga – lembaga desa,”Tegas Basir

Lebih lanjut Basir menginkan bahwa jika terjadi persoalan di desa, itu harus ada muswarah yang di lakukan oleh lembaga terkait serta mengumpulkan semua masyarakat untuk mencari solusi maupun kebenarannya. Di samping itu pula pihak lembaga Badan permusrawatan desa (BPD) yang membantu serta mengawasi kinerja pemerintah desa, jika ada kekeliruan maka harusnya di undang kades tersebut guna mencari solusi yang tepat.

“Kalau kemudian terjadi persoalan di desa terutama menyangkut soal bantuan, saya selaku ayahanda siap menerima kritikan serta laporan apabila ada kejanggalan di dalam kepemerintahan saya, khususnya soal bantuan. Bukan dengan cara melaporkan sepihak tanpa bukti – bukti yang kuat apalagi sudah sampai di media sosial”Ujar Basir.

Sementara itu, pemberiataan miring tersebut, di tanggapi oleh seorang kadus satu mootayu Andri paputungan bahwa laporan miring kepada kades Basir ini, perlu di klarifikasi dan di kaji oleh pihak pelapor.

“Secara kelembagaan saya tidak membela pimpinan saya, tetapi ketika pimpinan saya salah, maka saya siap di garda paling terdepan dengan masyakarakat untuk megawal kebijakan yang tidak pro rakyat, tapi menurut saya, laporan miring ini hanya atas dasar kekecewaan yang merujuk kepada Bantuan ternak sehingganya saya rasa perlu di klarifikasi maupun di kaji lebih dalam. Agar supaya tidak terjadi Ambigu,”Ungkap Andri.

Basir pun menambahkan bahwa persoalan tersebut sudah di giring ke DPRD kabupaten Bonebolango, melalui komisi satu.

“Laporan sepihak ini sudah di tindak lanjuti oleh DPRD Kabupaten Bonebolango, namun sayangnya mendapatkan penolakan, karena bukti yang di layangkan tidak akurat. Sehingga mendapatkan penolakan.”ungkap Basir,(Tim Kg)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button