Advertorial

Desa Di Dua Kecamatan Bersepakat Kawal Program Penyelamatan Kawasan DAS

POHUWATO – kabargorontalo.id, Pemerintah Desa (Pemdes) Dambalo Kecamatan Popayato dan Pemdes Tahele Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, sepakat melakukan pengawalan kegiatan penyelamatan Daerah Aliran Sungai (DAS).

“Penyelamatan Daerah Aluran Sungai (DAS) menjadi dalah satu kegiatan yang wajib dilaksanakan dan didukung. Ini terkait dengan keselamatan lingkungan umat manusia serta anak cucu kita kelak,” tandas Kades Tahele, Ramly Pakeu kepada.Wartawan ini, Kamis (27/08/2020).

Melalui pemberitaan salah satu Media Online, pihaknya mengetahui adamya kegiatan dalam upaya menyelamatkan Daerah Aliran Sungai.

“Kami ketahui hal ini dari Media dan ini dapat dipastikan benar. Karena sudah ada pernyataan dari Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Provinsi Gorontalo.

“Makanya ini harus kita dukung dan kita kawal agar dapat menyelamatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) melalui maksimalisasi fungsi-fungsi hutan sebagai penyangga DAS,” imbuh Ramly.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Dambalo, Romin Mantulu, kepada awak media kabargorontalo.id mengungkapkan hal yang nyaris serupa.

Menurut Romin, ini kegiatan untuk memfungsikan hutan merupakan langkah penyelamatan Daerah Aliran Sungai yang sangat berpotensi membanjiri permukiman dan bahkan mengancam keselamatan warga.

Pihaknya termotivasi dari program pemulihan hutan oleh BPDAS-HL dengan berfokus pada penyediaan bibit tanaman tahunan melalui komoditi buah-buahan.

Sehingga dia berharap, kedepan hutan buah akan menjadi penyanggah DAS di wilayah Kabupaten Pohuwato

“Dan keuntungan dari faktor ekonomi akan berdampak positif bagi masyarakat. yang pasti banyak dampak positif baik secara ekonomi dan sosial,” katanya.

Kepala BPDAS-HL Bone Bolango Provinsi Gorontalo saat dimintai tanggapannya melalui Kepala Tata Usaha, H. Yusri Helingo, SE., MM, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah desa yang turut memberikan dukungan terhadap program BPDAS-HL Bone Bolango Gorontalo.

“Saya atas nama pimpinan dan seluruh staf BPDAS mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada Pemerintah Desa yang ikut serta mendukung program kami,” tuturnya.

Yusri menambahkan, tanpa dukungan masyarakat dan pemerintah desa, Daerah Aliran Sungai (DAS) akan sulit terselamatkan.

“Ujung-ujungnya yang akan terdampak adalah masyarakat juga,” pungkas Yusri di ruang kerjanya. (Tim Kg MN)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button