Advertorial

PERTEMUAN PERDANA MILENIAL BERIMAN, INDRA KADJI BAGI MASKER

POHUWATO -kabargorontalo.id, Pertemuan perdana sekaligus pembentukan pengurus milenial Ber-iman, Indra Kadji yang didaulat sebagai panglima langsung bagi bagi masker.

Hal ini dilakukan pengusaha muda tersebut, sebelum melakukan pertemuan yang dirangkaikan dengan ajang silaturrahim, saling menyapa satu dan lainnya.

Panglima Milenial Indra Kadji, tetap mengedepankan protokol kesehatan, ditengah masih mewabahnya pandemi covid 19, dengan membagikan masker, serta menjaga jarak.

Kegiatan ini berlangsung di warkop OMA Caffe, dan dihadiri para tokoh PKB diantaranya jubir Ber-iman Limonu Hippy, Usman pulomoduyo selaku tim Sukses, Alwin Bangga, Alwin Makuta koordinator Milenial, Ahmad Lakoro, Uten Rupu, Rizal Honowu, serta para pengurus, Kamis (10/9/2020).

Melihat semangat komunitasnya panglima Milenial Beriman Indra Kadji, bangga dan terharu dalam pertemuan tersebut.

Pada temu milenial kali ini kata Indra, hanya perwakilan desa yang diundang namun yang hadir membuludak.

Artinya terang Indra, banyak yang hadir dalam pembentukan pengurus Milenial Beriman.

Pihàknya kata Indra akan mengukuhkan ketua milenial tingkat desa, kecamatan, setelah pasangan Ber-iman ditetapkan

“Kita akan kawal dan menangkan Beriman di tingkat para milenial yang berada di Kabupaten Pohuwato.” Tegasnya

Catatan penting bagi para milenial kata Indra, pasangan Ber-iman harus pemenang dalam perhelatan pilkada 9 Desember 2020 nanti.

“Harga mati bagi kita memenangkannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato nanti.” Katanya serius.

Dengan terbentuknya milenial pasangan H Iwan S Adam bersama Zunaidi Z Hasan, dilanjutkan dengan Road Show di 13 kecamatan se- Kabupaten Pohuwato.

Indra Kadji mengingatkan tetap bersatu dan bertekat untuk menangkan pasangan Ber-iman pada pemilukada Pohuwato ini.

Sementara itu, Jubir Ber-iman Limonu Hippy mengatakan dalam penguatan dan pembekalan terhadap milenial yang terbentuk, menjadi milenial yang harus memiliki jiwa mandiri.

Dirinya juga mengatakan, milenial yang baru terbentuk bisa menggagas apa yang menjadi potensi masing-masing.

Melenial itu harus bisa mandiri jangan bergatung kepada orang lain, apa yang menjadi cita-citakan akan lakukan.(DrespatiH).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button