Pemkab Pohuwato Ikuti Penilaian Kinerja Tentang Pencegahan Stunting Tingkat Provinsi Gorontalo
KABARGORONTALO.ID – Bertempat di Gedung Aula Panua Kantor Bupati, dilakukan kegiatan penilaian kinerja aksi konvergensi pencegahan stunting kabupaten/kota se-provinsi gorontalo oleh tim penilai dari provinsi yang dihadiri Wakil Bupati Amin Haras, Anggota DPRD Pohuwato Al Amin Uduala, dan para Pimpinan OPD yang tergabung dalam tim koordinasi, Selasa (13/10/2020).
Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga turut menyaksikan secara virtual dan berkesempatan memberikan sambutan pada kegiatan yang disaksikan secara virtual oleh pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan seluruh kepala puskesmas.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Syarif mengungkapkan kabupaten Pohuwato tidak main-main terhadap pencegahan stunting, kita tidak ingin program kaitan dengan orang-orang pendek ini tidak diserius.
“Kami sangat serius, dan seriusnya kami bukan karena didorong oleh orientasi penilaian. Kami memberikan satu pesan penting dan satu spirit terhadap kita semua bahwa apa yang kita kerjakan semata-mata adalah sebuah langkah pengabdian yang tujuannya mulia untuk kesehatan, untuk produktivitas, untuk kemajuan Pohuwato, provinsi dan bangsa Indonesia. Kita ingin mencetak anak-anak, kader-kader manusia yang ada kelak nanti itu adalah manusia yang sehat, manusia yang tangguh, manusia yang kuat, dan cerdas. Itu bisa kita lakukan lewat penanganan stunting”, jelas Bupati.
Lanjut Bupati Syarif, Pemerintah Daerah tidak sendiri, komitmen pencegahan stunting ini sudah menjadi milik kita bersama sampai ke level desa atau sampai masyarakat bawah. Kita bentuk tim eksternal dan fokus terhadap penanganan stunting. Beberapa tahun terakhir ini ketika ada mahasiswa yang KKN dari berbagai perguruan tinggi dan syarat masuk harus melakukan pengabdian ke masyarakatan di desa.
”Kita persyaratkan untuk bagaimana mereka (mahasiswa KKN) menjadi corong penanganan stunting di desa. Keseriusan pemerintah bukan hal yang setengah-setengah, beberapa aplikasi yang kita sudah buat masyarakat bisa mengakses lebih mudah, dan kita semua juga bisa mengevaluasi. Berbagai inovasi, terobosan yang dilakukan kita sadar tujuannya bukan karena orientasi penilaian. Bagaimana ini bisa menjadi spirit dan mendorong kita untuk bisa berbuat lebih baik lagi terhadap penanganan stunting”, pungkas Bupati Syarif.
Selain itu, usai rapat berlangsung, Plt Kadis Kesehatan dr. Syahrawanty Abbas mengungkapkan dengan terlaksananya kegiatan tersebut yakni penilaian konvergensi stunting di Kabupaten Pohuwato.
“Maka dari itu, diharapkan dari penilaian ini harus menang, karena ini dinilai, kan ini lomba. Tapi, diluar lomba, kita tetap komitmen terhadap pencegahan dan bagaimana menzerokan stunting di bumi Pohuwato”, harap Syahrawanty.
Yang pastinya, lanjut Dia, ini memerlukan kerjasama dari beberapa atau seluruh lapisan masyarakat, bukan saja kesehatan, Baperlitbang, atau birokrat tapi sampai dilapisan bawah dimasyarakat, (KG001/Sp).
