KABARGORONTALO.ID – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato, H Iwan S Adam bersama Zunaidi Z Hasan melaksanakan kampanye dialogis di Zona C yakni Marisa, Buntulia, dan Duhiadaa, Serta Patilanggio, yang dilaksanakan beberapa hari ini. Sabtu (24/10/2020).
Dalam kampanye tersebut, pasangan calon nomor urut 3 mendapat banyak sekali keluhan dari warga pada saat kampanye dialogis terhadap permasalahan Jalan, lampu penerang, termasuk pendidikan dan kesejahteraan para guru, pertanian, para nelayan, serta gas elpiji.
Keluhan tersebut di suarakan oleh salah satu warga yang hadir dalam kampanye dialogis di kecamatan Marisa, desa Botibilitahu emy, dirinya mengakui bahwa masih banyak yang di keluhkan maayarakat, terutama untuk tabung gas Elpiji, itu sangat langka di desa kami, katanya.
Untuk itulah, kata emy mari kita mendoakan Pasangan BERIMAN Iwan-Zunaidi agar terpilih memimpin Pohuwato kedepan, sehingga bisa membantu dan peduli terdahap Masyarakat.
”Kami banyak mendenger informasi tentang kebijakan Pak Iwan S Adam waktu di DPRD, dirinya memperhatikan kesejahteraan rakyat, maka Kami ingin dan mendoakan Bapak terpilih dan bisa memimpin pohuwato kedepan, sehingga bisa memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi kami,” ungkap dia.
Menanggapi hal itu, Iwan S Adam pun mengungkapkan keprihatinannya. Hanya saja, diakui dia, memang ada beberapa kebijakan yang membatasi kewenangan kepala daerah dalam memberikan keputusan Namun, hal tersebut bukan berarti tidak bisa mendukung.
Akan tetapi untuk permasalahan tabung Elpiji, bapak Rahcmat Gobel wakil ketua DPR RI, bersama direktur Pertamina berbicara tentang ini. Maka untuk provinsi Gorontalo ketambahan kuota tabung Elpiji sebanyak 40 ton.
” Bukan hanya itu saja, Insya Allah, honor guru kami tambah, untuk PNS TKDnya kami akan naikan, Bahkan para Imam pun kita naikan honornya, dan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah dan tergolong orang miskin kami berikan BLT 300 ribu perbulan selama kami menjabat. Insha Allah, bila kelak terpilih dan Allah Ridho, kita akan bantu melalui kebijakan pemerintah Kabupaten,” ungkap Iwan.
”Ada banyak jalan yang bisa digunakan, berupa bantuan keuangan pemerintah Kabupaten atau dana provinsi yang dititipkan kepada pemerintah kabupaten dan kota. itu Bisa kita pakai sesuai mekanismenya, terus kita lucurkan untuk di pergunakan berupa pembangunan sarana pendidikan dan keagamaan, kesehatan, ekonomi dll. untuk itu Mohon doakan kami, semoga perjuangan ini bisa terwujud,” ujar Iwan S Adam.
Selain persoalan pendidikan, dan agama yang demikian mengemuka, Iwan juga banyak mendapat masukan perihal penyediaan infrstruktur jalan, yang masih belum memadai dan butuh pengelolaan yang lebih baik lagi guna menunjang kelancaran pelayanan publik dan ekonomi masyarakat desa yang umumnya bergantung dari sektor perkebunan dan pertanian serta pertambangan.
Kaitan dengan Beberapa program yang ada dari kami, dan banyak juga keluhan dari bapak ibu sampaikan ke kami, kata Iwan. ”Mudah-mudahan, bila Allah Ridho, kita akan benahi persoalan ini semua,” ungkapnya.(KG001).
