Bone Bolango – Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Huntu Utara, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango, untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat serta meninjau potensi desa, Minggu (22/6/2025).
Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I, Sitti Nuraini Sompie, bersama Anggota Komisi I, Ekwan Ahmad, Yeyen Sidiki, Umar Karim, Fikram Salilama, yang mendengarkan langsung keluhan dari Kepala Desa dan masyarakat.
Anggota Komisi I DPRD, Yeyen Sidiki, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi langsung dengan pemerintah desa serta menindaklanjuti sejumlah aspirasi yang berkaitan dengan bidang pemerintahan dan pembangunan desa.
“Banyak masukan yang kami terima di Desa Huntu Barat dan Huntu Utara, salah satunya terkait Pendapatan Asli Desa (PAD). Tadi disebutkan oleh kepala desa bahwa dalam setahun, desa bisa menghasilkan sekitar Rp8 juta dari unit alat pertanian seperti alat mesin pertanian (alsintan) berupa hand tractor kecil,” ujar Yeyen.
Ia juga menyoroti adanya usulan terkait dana perimbangan dari Pemerintah Provinsi ke desa yang selama ini dinilai belum maksimal. Menurutnya, hal ini penting disosialisasikan karena telah diatur dalam Undang-Undang Desa.
“Tadi ada juga pembahasan soal dana bantuan dari provinsi ke desa. Ini bagian dari regulasi yang termuat dalam UU Desa. Makanya Komisi I yang membidangi pemerintahan akan mencoba mengusulkan agar ada mekanisme yang lebih langsung, serta mendorong adanya sosialisasi terkait hal ini ke desa-desa,” jelas Yeyen.
Komisi I, lanjutnya, juga berencana mengundang pihak-pihak terkait dalam forum resmi guna membahas teknis penyaluran dan penggunaan dana provinsi ke desa agar bisa lebih tepat sasaran.
“Insya Allah ini akan menjadi agenda lanjutan kami. Aspirasi ini bukan hanya dari kepala desa, tapi juga dari aparat desa dan masyarakat, dan tentu akan kami tindak lanjuti,” tambahnya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen DPRD untuk memastikan pembangunan desa berjalan sesuai harapan masyarakat serta mendorong kemandirian desa melalui pemanfaatan potensi lokal.( Redaksi)
