Terkait Polemik PCS Yang Tak Kunjung Tuntas” Nirwan Desak DPRD Bentuk Pansus
KABAR GORONTALO.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato Nirwan Due angkat bicara keras terkait batalnya agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) Program cetak sawah (PCS) Buntulia Barat.
Pasalnya sejumlah undangan terkait dengan persoalan PCS tersebut, tidak hadir pada RDP yang dijadwalkan hari ini.
Dan kegiatan RDP berlangsung di Ruang Rapat DPRD Pohuwato, Senin (4/1/2021).
PCS yang hingga saat ini masih disinyalir berpolemik serta bermasalah tersebut, diangkat kembali kepermukaan oleh sejumlah elemen dengan melayangkan surat ke DPRD untuk mendapatkan kejelasan program yang menggunakan uang rakyat itu.
Pantauan wartawan, RDP yang rencananya akan menghadirkan semua pihak itu, akhirnya di tunda karena pihak terkait yang diundang, diantaranya Daeng Azis alias Aseng terkesan cuek dan tak menghadiri rapat tersebut.
Rapat yang diagendakan resmi tersebut, juga dihadiri unsur OPD terkait, diantaranya Plt Kepala Dinas Pertanian, Komisi gabungan DPRD, Sekretaris Dewan (Sekwan) serta Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Pohuwato.
Nirwan Due dalam jabatannya sebagaibKetua Badan Kehormatan DPRD Pohuwato mengibgatkaj perlunya ketegasan DRPD Pohuwato dalam kaitan dengan persoalan itu.
Bila perlu tegas Kader Partai Gerindra tersebut, DPRD dengan tegas memberikan ultimatum terhadap semua pihak yang berkaitan dengan persoalan PCS.
“Kami menyarankan kepada pimpinan rapat untuk memberikan ultimatum kepada pihak yang terkait, baik itu dari pihak LSM, Daeng Azis dan mantan Kades Suryaharto Polumulo untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap” ujar Nirwan Due
Nirwan Due juga mendesak DPRD Pohuwato untuk membentuk panitia khusus (Pansus)
“Saya dalam hal ini, bukan semata-mata karena posisi yang sama dengan ‘Suryaharto Polumulo’.
” Ini harus ada pertemuan antara mereka dengan pihak mereka ‘LSM’ sebagai Pelapor” ujar Nirwan
Nirwan menyarankan kepada pihak pimpinan RDP untuk memberikan ultimatum “ketika mereka tidak hadir, dalam pertemuan tersebut.
Bila perlu kata Nirwan, DPRD bentuk pansus dalam kaitan dengan persoalan ini.
“Sehingga kebenaran masalah ini bisa kita temukan tanpa harus berlarut-larut” tegas Nirwan
Nirwan menambahkan, disisi lain DPRD didorong masyarakat untuk mencarikan solusi, terkait yang menjadi aspirasi dari mereka.
Sementara pimpinan rapat Amran Anjulangi menegaskan, berdasarkan kesepakatan bersama akan melaksanakan RDP selanjutnya dalam waktu dekat dan menghadirkan semua pihak yang terkait dengan masalah progam cetak sawah (PCS). (KG)