Uncategorized

Dinas Pertanian Gelar Rapat Koordinasi dan Percepatan Program Bidang Tanaman Pangan 2021

KABAR GORONTALO.ID – Berbagai upaya peningkatan produksi tanaman padi jagung kedelai di Kabupaten Pohuwato hingga saat ini terus digodok. Kali ini adalah melalui kegiatan Temu Koordinasi antara Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo dengan Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, bertempat di Gedung B Distan Pohuwato, Rabu (27/01/2021).

Sinkronisasi antara Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota ini sangat penting, dalam mendukung program dan kegiatan sehingga perencanaan program kegiatan tidak tumpah tindih antara provinsi dan kabupaten/kota.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Muljadi D Mario, dihadiri jajaran instansi teknis dari Provinsi, Plt Kadis Pertanian Pohuwato, para Kabid Distan Pohuwato, Koordinator BPP dan Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Pohuwato.

“Jadi untuk kegiatan hari ini, bagaimana kami dari Dinas Pertanian Provinsi melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian kabupaten/kota dalam rangka awal tahun anggaran dan rencana percepatan, baik kegiatan maupun kegiatan program.

Bagaimana kita dengan Kabupaten merencanakan dan memprediksi rencana tanam kita ditahun 2021 nanti, baik itu komoditas padi, jagung, kedelai juga Holtikultura,” urai Ramdhan Pade selaku Kabid Tanaman Pangan mewakili Kepala Dinas.

Kegiatan ini juga diharapkan agar dapat menghasilkan kesepakatan antara Dinas Pertanian Provinsi dengan Kabupaten terkait daripada target rencana ke depan.

“Semoga saja kabupaten/kota untuk padi, jagung, dan kedelai ini bisa dipenuhi targetnya, minimal harus lebih besar dari capaian-capaian tahun sebelumnya,” ucapnya.

Hal senada disampaikan oleh Plt Kadis Pertanian Pohuwato, Ikbar AT Salam, untuk kegiatan ini dalam rangka mengkoordinasikan dan mensinkronkan program kegiatan Dinas Pertanian khususnya tanaman pangan dan holtikultura.

Selain itu, membicarakan mengenai rencana percepatan tanam di tahun 2021 yang harapannya dapat mendukung peningkatan produksi dan produktifitas.

“Jadi, program provinsi ini sudah mau dilaksanakan, tentu mohon dukungan dari kabupaten/kota,” ujar Ikbar, (**).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button