Viralnya Vidio Mesum Sepasang Remaja, di Tindak Lanjuti Polres Bonbol
KABAR BONE BOLANGO – (kabargorontalo.id), Kejadian yang mencederai Gorontalo sebagai serambi Medina mendapat perhatian serius pihak kepolisian.
Kepolisian Resort (Polres) Bone Bolango melalui unit Reskrim, melakukan penyelidikan.
Penyelidikan terhadap dilokasi kejadian tersebut, terkait Viralnya Video mesum dua pasangan remaja.
Keduanya perlihatkan adengan tak senonoh di salah satu tempat wisata benteng Ulantha, kecamatan Suwawa, Kabupate Bone Bolango,Senin (01/02/21).
Kapolres Bone Bolango AKBP Suka Irwanto S.I.K, melalui Kasat Reskrim Akp Sutrisno, SH menjelaskan bahwa,video yang berdurasi 1 menit 42 detik itu, mempertontonkan pasangan dua remaja yang sedang memperagakan hal yang tidak wajar. Namun dari video tersebut
Unit Reskrim saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebaran video.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dilokasi terkait video yang tak senonoh dari pasangan dua remaja tersebut. Selain melakukan kroscek kebenaran video tersebut ,kami pihak Unit reskrim sementara mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi,” Ucap Sutrisno
Pasangan dua remaja yang diduga melakukan asusila di wisata benteng Ulantha itu sudah meresahkan masyarakat.
Saat ini Satreskrim masih mendalami kasus video tersebut dengan melakukan koordinasi dengan pihak tim cyber dan mengumpulkan sejumlah saksi yang berada di lokasi.
Terkait kejadian memalukan di lokasi Benteng Ulantha, Bupati Bone Bolango Hamim Pou sesalkan kejadian tersebut.
Parahnya kata Bupati, selain Vidio meresahkan itu, pihaknya juga sesalkan terjadi penjarahan juga di lokasi benteng Ulanta.
Lampu, kabel, dan peralatan pendukung lain yang ada di lokasi itu kata Bupati Hamim Pou, juga dijarah.
Untuk itu terang Hamim Pou, pihaknya akan tingkatkan pengamanan dengan menyiapkan satuan Satpol 24 jam.
Pihaknya juga terang Hamim, akan menambah pemasangan lampu agar lebih terang lagi.
“Saya minta pengertian agar warga bersama sama menjaga keindahan, kebersihan, aset benteng Ulanta. dan jangan berbuat asusila di benteng itu.” Tandasnya,(KG).
