Hukum & Kriminal

POLRES BONE BOLANGO CANANGKAN KTN

KABAR HUKRIM – (kabargorontalo.id), Kepolisian Resort (Polres) Bone Bolango, Selasa (2/2) meresmikan pencanangan Kampung Tangguh Nusantara (KTN) dalam rangka mendorong terwujudnya desa tangguh Nusantara.

Pencanangan program KTN tersebut dilaksanakan di wilayah hukum Desa Sukma Kecamatan Botupingge.

Peresmian KTN tersebut langsung di hadiri oleh Waka Polres Bone Bolango Kompol Abdul Rachman, SE, Dan Pos Koramil Suwawa, Kapolsek Botupingge M. Sarton, Camat Botupingge Rahman Bau, serta Kepala Desa Sukma Saleh Yusuf.

Waka Polres Bone Bolango Kompol Abdul Rachman dalam acara launching Kampung Tangguh Nusantara mengingatkan betapa pentingnya program ini.

Dia mengatakan, pihaknya akan mendorong semua desa di wilayah hukum Polres Bone Bolango , untuk membentuk atau menjadi Desa Tangguh Nusantara (Destana).

Sehingga kata Wakapolres, kedepan warga mampu menghadapi segala bentuk bencana yang terjadi di setiap desa terutama di Kabupaten Bone Bolango.

“intinya kampung tangguh Nusantara ini bertujuan untuk tangguh dalam pencegahan penyebaran covid, tangguh dalam sosial ekonomi ketahanan pangan dalam masa masa pandemi.

“Tidak hanya siap dan mampu menghadapi pandemi Covid-19 saja, melainkan bisa menghadapi segala bentuk bencana,” Ucap Waka polres .

Lanjut Waka Polres, hal ini akan terus dikembangkan di desa Sukma dan akan dilanjutkan di desa desa yang ada di kecamatan Botupingge, sehingga dapat mewujudkan kecamatan bebas dari penyebaran virus covid 19.

Pencanangan pembentukan Kampung Tangguh Nusantara Desa Sukma ini menitik beratkan pada 4 hal yaitu : tangguh kesehatan jasmani dan rohani, tangguh sosial ekonomi ketahanan pangan dan tangguh keamanan,” jelasnya

Ia pun menambahkan bahwa tujuan pembentukkan
Kampung Tangguh ini adalah untuk menguatkan sosial ekonomi, serta meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam mengikuti protokol kesehatan.

Dan Desa Sukma ini lanjut pamen ini, akan menjadi desa pertama yang membentuk Destana.

“Kami dari jajaran pemerintahan mulai dari tingkat Kabupaten hingga Desa, mendorong bersama-sama masyarakt untuk saling bahu membahu menghadapi covid-19. Sehingga kampung akan menjadi kampung yang benar-benar tangguh dalam menghadapi segala bentuk bencana.” Tutupnya,(KG).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button