Berniat Amankan Pesta Ulang Tahun Temannya, Pemuda Kelurahan Hutuo Malah Dikeroyok
KABAR GORONTALO.ID – Berniat mengamankan acara ulang tahun temanya, Taufik Badu (25) malah menjadi sasaran pengeroyokan para pemuda dibawah pengaruh minuman keras (Miras).
Taufik Badu (25), warga Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah pemuda yang sudah dibawah pengaruh minuman keras (Miras), saat berada di acara ulang tahun salah seorang temanya, yang berlokasi di Wisata Pentadio Resort, Kecamatan Telaga Biru, mimggu (7/2/2021) dini hari.
Tetapi terjadi keributan pada pukul 05:00 dini hari, dari dalam acara ultah oleh sekelompok pemuda yang sudah berada di bawah pengaruh minuman keras (Miras)
karena tidak menggubris teguran dari pemilik acara Robi Rakasiwi, Taufik pun berniat memberikan pengajaran (memukul). Dirinya malah balik di serang oleh sejumlah pemuda, meski sempat melakukan perlawanan namun Taufik yang hanya seorang diri babak belur dikeroyok oleh sejumlah pemuda tersebut.
Korban yang sudah tidak beraya dilarikan ke Rumah Sakit oleh salah seorang temanya guna mendapat penanganan medis.
Setelah dari Rumah Sakit Taufik pun pergi menuju Polres Gorontalo untuk pelaporkan kejadian nahas yang menimpanya, namun dari pihak kepolisian memintanya melakukan visum untuk kepentingan barang bukti.
Akibat dari pengeroyokan bersebut Taufik mangalami luka robekan di bagian bawah pelipis mata, lebam di wajah, bengkak di bagian perut sebelah kiri dan merasakan sakit di bagian dada juga hidung yang sesekali mengeluarkan darah.
Pihak keluarga pun masih menunggu hasil ronsen kepala korban dari Rumah Sakit dan masih akan melakukan ronsen dibagian dada korban.
Ibu korban sendri mengaku, sebelum kejadian anaknya di telfon oleh teman-temannya untuk dimintai datang ke acar Ulang Tahun tersebut.
“Saya tidak tau kejadian sampe terjadinya keributan itu, tapi yang saya tau anak saya ini ditelpon sama temanya jam 1 (dini hari), dia diminta datang ke acara ulang tahun temanya, untuk mengamankan acaranya agar tidak terjadi keributan dengan pemuda kompleks,” Jelas Ibu Korban Emilia Pakaya (45)
Diketahui para pelaku pengeroyokan ini telah mendatangi kediaman korban untuk meminta maaf
“Memang sudah ada itikad baik dari para pelaku ini untuk meminta maaf, tapi proses hukum harus tetap dijalankan karena anak saya ini sudah terlanjur melapor, dan ini juga sebagai efek jerah bagi para pelaku ini” ujar Emilia.
Sampai berita ini dilansir, para pelaku pengeroyokan sedang dalam pemeriksaan kepolisian.
Wartawan : Arna