Ada Apa ? Kepala Desa Tuluduyunu Utara Mudur.
KABAR GORONTALO.ID – Salah satu Tokoh Pemuda Tuluduyunu Utara, Wawan Bagi turut berkomentar atas beredarnya surat pemunduran diri Kepala Desa Taluduyunu Utara dan sudah melebar luas ditelinga masyarakat hingga media sosial.
Bahkan sikap pengunduran diri itu, sudah di rapatkan oleh BPD pada rapat Pleno. Wawan pun menghimbau agar Pemerintah Kecamatan Buntulia agar lekas mengisi adanya kekosongan Kades Talut itu.
“Ini harus cepat di tanggapi dengan serius, karena menurutnya bagi Kepala Desa yang mundur akan sangat berpengaruh dengan jalanya Pemerintahan di Desa, saya juga berharap agar Pemerintah Kecamatan Buntulia dapat secepatnya untuk menugaskan staf Kecamatan atau Sekdes untuk menjadi Pelaksana Tugas meskipun hanya sementara.
Hal ini menurut wawan, untuk menjaga loyalitas pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu.
“Guna menggantikan Kades kami yang sudah mundur, alangka baiknya ada staf kecamtan yang harus di tugaskan di situ, biar mutu pelayanan terjaga,” Bebernya
Wawan Bagi juga memberikan apresiasi kepada BPD yang cepat menanggapi persoalan ini dengan langsung menggelar rapat pleno.
“Kami pun berharap kepada BPD kiranya dapat menseriusi persoalan ini, kami yakin bahwa BPD Taluduyunu Utara yang belum lama ini di lantik adalah orang – orang yang mampu menjadi perwakilan kami yang mau menerima dan merealisasikan aspirasi kami masyarakat, sesuai dengan tugas dan fungsi bpd itu sendiri,” Lanjutnya
Wawan juga menambahkan bahwa rapat pleno adalah rapat tertinggi di BPD itu sendiri, apalagi dalam rapat itu semua anggota BPD hadir dan menyetujui hasil kesepakatan itu dalam sebuah surat keputusan bersama dan sudah ditanda tangani oleh Ketua dan seluruh anggota.
” Dan jika Persoalan ini sudah menemui musyawarah atau sudah menghasilkan kesepakatan, maka saya meminta Kades atau pun BPD dapat menggelar rapat bersama dengan masyarakat, untuk menyampaikan kesepakatan atau hasil musyawarah tersebut terkait persoalan yang ada, agar kami masyarakat dapat mengetahuinya dan tidak akan bertanya – tanya lagi,” Tandasnya
Tambahkan Wawan lagi, pemunduran diri ini sudah dua kali di lakukan oleh kades talut, namun yang pertama hanya di utarakan secara lisan lewat rapat bersama masyarakat dan bpd, dan ini yang kedua kalinya sudah di layangkan secara tertulis, maka jika ini tidak di seriusi oleh pihak yang terkait, saya kwatir akan ada lagi pemunduran yang ke tiga kalinya, tutupnya, (KG).