20.000 Pekerja di Bonebol, Dapat Jaminan Perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan

KABAR GORONTALO.ID – Jaminas sosial ketenagakerjaan (Jamosostek) bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Cabang Gorontalo untuk kembali merangkum kurang lebih 2.00/pekerja informal maupun pekerja rentan di Kabupaten Bone Bolango.
Hal tersebut diungkapan Sekretaris Daerah, Ishak Ntoma saat rapat kerjasama operasional penetapan peserta jamsostek sektor informal 20.000 pekerja rentan berbasis data terpadu yang dibiayai oleh APBD Pemkab Bonebol 2021, Selasa (16/2/2021).
Sekretaris Daerah Ishak Ntoma menjelaskan bahwa, memang dari awal pemerintah Bone Bolango menjadi mitra dari BPJS Ketenagakerjaan yang saat ini bisa dirasakan sendiri manfaatnya.
“Itu sudah kita rasakan sehingga menimbulkan rasa bahagia bagi para peserta Jamsostek, baik dalam sektor formal maupun informal,” kata Ishak.
Ia pun mengatakan akan melanjutkan kerja sama dengan BPJamsostek untuk masyarakat yang sudah tercatat pada tahun 2020 kemarin.
“Tentu dengan menggunakan basis data yang valid guna kepastian dan kebenaran jangan sampai yang sudah meninggal masih tercatat lagi didata tersebut,”ucap Ishak.
Sementara itu kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Gorontalo, Hendra Elvian menuturkan salah satu tujuan dan sasaran dari program ini adalah, memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
“Dengan adanya perlindungan sosial ini, pastinya seluruh masyarakat akan merasa terlindungi karena sudah dijamin oleh negara,”kata Hendra.
Hendra juga berharap, program ini tidak hanya sampai di 20.000 pekerja informal, namun bisa mencakup semua pekerja yang ada di Bone Bolango.
“Karena jumlah pekerja di Bone Bolango ini cukup banyak terutama yang harus diperhatikan juga para Pemangku Adat, Imam Masjid, Guru Ngaji, dan pekerja sejenisnya.”Tutupnya (rls)