Basarnas Latih 52 Peserta Terkait Cara Pencarian dan Pertolongan Bencana
KABAR BONE BOLANGO – (kabargorontalo.id), Mengoptimalkan tata cara pencarian korban serta bagaimana melakukan pertolongan saat bencana, Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Gorontalo menggelar kegiatan pelatihan bagi 52 peserta.
Pelatihan tersebut di fokuskan pada tata cara tentang pencarian dan pertolongan bencana yang terjadi pada ketinggian.
Kegiatan tersebut, berlangsung di Ruangan Dulohupa LPMP, Kamis (4/03/21), dan
dibuka Wakil Bupati Bone Bolango Merlan Uloli sambil melakukan pengalungan kepada 52 peserta diwakili oleh dua orang.
Merlan Uloli mengatakan pelatihan ini tujuannya untuk meningkatkan potensi petugas SAR itu sendri,dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat.
“Ini memang sangat penting yang dilaksanakan oleh Basarnas,yang pesertanya tidak hanya Bone Bolango,tetapi ini seluruh Provinsi Gorontalo,” kata Merlan
Merlan menambahkan, untuk menjadi seorang penolong saudara-saudara atau masyarakat harus memiliki pengetahuan dan keterampilan, serta fisik yang prima dalam menghadapi medan yang ekstrem dengan segala dinamika yang terjadi dilapangan.
“Pemerintah daerah terus mensuport, memberikan dukunggan sehinga para petugas ini benar-benar mereka akan menjadi petugas yang siap pakai, siap membantu masyarakat kapan dan dimana saja,” ucap Merlan
Ia juga berharap agar pelatihan ini teknis ini dapat membentuk sikap mental dan jiwa korsa saudara saudara.
“Sehinga diharapkan dalam pelaksanaan operasi SAR kerjasama dari seluruh instansi yang terkait dapat menghasilkan operasi SAR yang Sukses,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Basarnas Provinsi Gorontalo , I Made Junetra menjelaskan bahwa,terkait dengan kegiatan ini,yang jelas pada intinya ingin mensinergitaskan antara pontesi SAR yanga ad di provinsi Gorontalo khususnya di Kabupaten Bone Bolango.
“Kenapa saya melakukan kegiatan ini, karena kemampuan Basarnas atau porsenil yang terbatas, jika terjadi sesuatu yang kita tidak inginkan inilah yang menjadi garda terdepan kita sebagai tindakan awal,” jelas kepala Basarnas kepada awak media saat diwawancarai oleh kabargorontalo.id setelah selesai acara.
Ia juga menambahkan, bahwa jumlah perserta ada 52 orang dengan gabungan TNI Polri,BPBD dan masyarakat.
“Peserta pelatihan potensi pertolongan ini berjumlah 52 orang dengan gabung TNI Polri ,BPBD serta masyarakat,tetapi tetap menerapkan Protokol kesehatan,yang mana kemarin peserta suda menjalani Sweb Antigen di kantor kami.” Tutupnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Gorontalo,Wakil ketua DPRD Provinsi,Asisiten III Bone Bolango Gorontalo,Komandan Korem 133 /Nani Wartabone,Kasat Brimobda Gorontalo, Direktur Sabhara Polda Gorontalo,pangkalan TNI AL Gorontalo,Kadis Perhubungan Provinsi Gorontalo,Kepala BPBD Provinsi Gorontalo, Kepala BPBD Bone Bolango,serta para peserta pelatihan.
Wartawan: Alim S.