Angka Kematian Ibu dan Bayi Masih Tinggi, Wabup Suharsi: Harus Mendapat Perhatian
KABAR POHUWATO – (kabargorontalo.id), Angka kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator derajat kesehatan disuatu wilayah.
Wakil Bupati Suharsi Igirisa di Rahmat In Hotel, Senin (15/03/2021) mengatakan, kurang lebih 85% Ibu hamil atau bersalin, mengalami proses normal dan 15% mengalami komplikasi dan jika tidak ditangani akan berdampak terhadap angka kematian ibu.
“Tingkat kematian ibu yang masih tinggi ini berkaitan erat dengan faktor medis dan non medis. Saat ini, masih ada pertolongan yang dilakukan oleh dukun bayi yang menggunakan cara-cara tradisional sehingga banyak membahayakan keselamatan ibu dan bayi,” kata Wabup.
Menurut Wabup, berdasarkan data kesehatan ibu dan anak dari tahun 2017 itu sebanyak 11 kasus kematian, 2018 sebanyak 5 kasus, 2019 5 kasus dan ditahun 2020 ada 4 kasus.
“Walaupun kasusnya menurun tapi saya berharap, ini masih tetap menjadi perhatian untuk ditangani,” tegas Wabup.
Dengan adanya kegiatan tersebut, dirinya juga berharap hal ini mendapat dukungan dari stakeholder untuk membantu suksesnya pelaksanaan pelatihan asuhan persalinan normal.
“Saya minta kepada semua yang hadir pada kesempatan ini agar terus mendukung dan membantu suksesnya kegiatan hari ini, agar bisa segera tertangani secara cepat dan tepat,” ucapnya.
Wartawan: KT.