KABAR BONE BOLANGO – (kabargorontalo.id), Bupati Bone Bolango (Bonebol) Hamim Pou mengajak para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) didaerahnya untuk dapat menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Program ini kata Hamim, adalah upaya mendukung pemulihan ekonomi di sektor perdagangan khususnya di Kabupaten Bone Bolango dengan digitalisasi sistem pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), khususnya dalam berbagai kegiatan transaksi pelaku UMKM, dipasar tradisional maupun dilingkungan pemda.
Bupati Hamim Pou mengatakan bahwa, Qris ini akan memudahkan pembayaran digital bagi masyarakat dan memudahkan regulator mengawasi dari satu pintu.
Sebab QRIS urai Bupati, dapat digunakan lintas platform dan aplikasi pembayaran.
Sehingganya, BupatiHamim Pou, mengajak para pelaku UMKM untuk menggunakan Qris.
Penegasan ini diungkapkan Bupati Bone Bolango Hamim Pou saat bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Budi Widihartanto, saat melakukan Kickoff Program Launching 1000 QRIS UMKM Kabupaten Bone Bolango, kegiatan ini berlangsung di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo,Rabu (24/03/21).
Ini terang Hamim, suatu hal yang bisa menginjeksi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah yang mana ini skemanya bisa digitalisasi dari proses transaksi UMKM.
Otomatis ini lanjut Bupati Hamim Pou, bisa mempermudah semua model pembayaran, bisa cepat, dan termonitor perkembangannya dengan lebih baik.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Bone Bolango dan para pelaku UMKM harus menggunakan Qris, karena mempermudah pembayaran lebih cepat,” Kata Hamim
Ia menilai, bahwa percepatan dalam perluasan digitalisasi daerah merupakan langkah dalam membantu memulihkan perekonomian Indonesia khususnya Bone Bolango.
Bukan hanya itu, program ini sangat relevan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dalam mewujudkan Kabupaten Bone Bolango sebagai Kabupaten yang layak huni berbasis digital dan tekhnologi.
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Budi Widihartanto menjelaskan, digitalisasi sistem pembayaran merupakan salah satu bentuk upaya Bank Indonesia dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.
“Dengan adanya Elektronifikasi Transaksi Pemerintah (ETP) masyarakat maupun pelaku usaha akan lebih mudah untuk melakukan pelaporan dan pembayaran pajak secara online,” ucap Budi.
Ia juga,akan melakukan Qris kepada pelaku UMKM ,para pedagang pasar Tradisional ,dan dilingkungan pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango.
“Kita akan lakukan Qris UMKM, Qris para pedagang pasar Tradisional Tapa,Qris diwilayah Pemda,dan Gris Untuk seluruh pajak retribusi di Kabupaten Bone Bolango,” Jelasnya.
Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah TP2DD tersebut dihadiri langsung oleh Kepala BI Prov. Gorontalo Budi Widihartanto, Dandim 1304 Gorontalo Letkol
Czi Donny Ardiwidha, M.Han, Kejari Bone Bolango Danial Martua Hutagalung, Wakapolres Bone Bolango Kompol Abdurachman, Sekretaris Daerah Ishak Ntoma, Plt Asisten II Jusni Bolilio,Dir PDAM Bone Bolango Yusar Laiya.
Wartawan: AS.
