Hukum & Kriminal

Pemicu Kecelakaan: Risman Minta Polres Pohuwato Segera Memanggil Pemilik Alat Berat dan Menahannya Jika Terbukti Tidak Memiliki Izin Galian C

KABAR POHUWATO – (kabargorontalo.id), Salah satu yang menjadi pemicu kecelakaan hingga mengakibatkan salah seorang siswa meninggal dunia, adalah parkiran mobil angkuta galian C.

Akibat kejadian kecelakaan berujung maut tersebut, mengundang prihatin warga dan salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Randangan angkat bicara.

Risman Katili. S.Pd salah satu tokoh muda Randangan, Sabtu (27)3) menyoroti serta menyesalkan kejadian tersebut dan meminta pemilik galian C tersebut, ikut bertanggung jawab.

Risman tak tanggung tanggung menyalahkan ekskavator yang melakukan aktivitas galian C serta mobil dam truck yang terparkir di jalan trans Sulawesi tersebut.

Menurutnya lokasi tersebut tidak layak untuk kegiatan serta aktivitas untuk kegiatan galian C.

Pasalnya urai Risman Katili, lokasi tersebut berdekatan dengan jalan trans Sulawesi, sehingga rawan terjadi kecelakaan lalulintas.

Parahnya kata Risman, dan tidak layak menjadi tempat parkir bagi mobil dam truk karena posisinya jalan nya sempit dan tidak lurus.

Itu kata Risman, sangat membahayakan para pengguna jalan, sehingga dapat mengakibatkan korban kecelakaan.

Apa lagi terindikasi aktivitas galian C di areal tersebut jelas Risman Katili, tidak memiliki izin dan tidak memasang papan peringatan.

Akibat keteledoran pemilik usaha galian C tersebut, mengakibatkan 2 korban laka lantas di area tersebut pada pekan lalu.

Risman meminta Polres Pohuwato untuk segera memanggil pihak pemilik alat berat dan menahan eksavator jika terbukti tidak memiliki izin galian C.

“Maka harus di proses secara hukum sesuai undang-undang yang berlaku.” Terang tokoh muda energik tersebut.

Sebelumnya, kecelakaan lalulintas terjadi diruas jalan Tran Sulawesi tepatnya pada lokasi galian C.

Akibatnya 2 siswa menjadi korban kecelakaan di jalan trans Sulawesi kompleks aktivitas galian C desa manunggal karya itu.

Kejadian pekan lalu tersebut, menyebabkan tewasnya salah satu siswa Mts Salafiyah Syafi’iyah Kecamatan Randangan dan satu nya lagi mengalami luka yang cukup parah dan sudah di rujuk ke Rumah Sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo,(TIM KG).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button