Kab. Pohuwato

Dalam Rangka Pelaksanaan Program Nasional, Balai POM Gorontalo Koordinasi ke Pemkab Pohuwato

KABAR POHUWATO – (kabargorontalo.id), Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo, Agus Yudi Prayudana, S.Farm., Apt melaksanakan koordinasi dalam rangka pelaksanaan program nasional tahun 2021, si Eumah Jabatan Bupati Pohuwato, pada Minggu (28/03/2021).

Kedatangan rombongan Kepala BPOM Gorontalo tersebut di terima oleh Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga di dampingi Sekretaris Dikes Irawati Monoarfa.

Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Agus Yudi Prayudana mengatakan bahwa koordinasi tersebut terkait dengan kegiatan Balai POM di Gorontalo yaitu terkait dengan Program Prioritas Nasional (Pro PN) dan distrbusi vaksin.

“Untuk pro PN yaitu terkait program desa pangan aman serta pangan jajanan anak usia sekolah yang aman dari bahan berbahaya. Untuk vaksin kami sudah berkoordinasi dengan Pak Bupati dan Sekretaris Dinas Kesehatan untuk memastikan agar distribusi vaksin terjaga dengan baik, aman pada suhu 2-8 derajat celcius,” ujar Ka. BPOM Agus Yudi Prayudana.

Selain itu, kata Agus, dilakukan pula MoU dengan Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga mengenai implementasi Inpres No. 3 Tahun 2017 tentang efektivitas pengawasan obat dan makanan. Jadi, semua aspek masuk di MoU, dari pengawasan pangan termasuk vaksin.

“Dilakukannya MoU tersebut karena Pak Bupati (baru), dan kami juga termasuk baru di Gorontalo. Maka, kami memperbaharui MoU tersebut. Intinya, kita selaku intansi vertikal Balai Pengawasan Obat dan Makanan mendukung program 100 hari kerja Pak Bupati dari sisi pengawasan obat dan makanan,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga menyatakan dukungan dan atensinya kepada BPOM Gorontalo yang telah berkunjung ke Pohuwato untuk melaksanakan dan menjalankan program nasional.

Terkait dengan program desa pangan aman serta pangan jajanan anak usia sekolah sangatlah baik, karena kita tidak mengetahui seperti apa pangan aman tersebut.

Artinya, kata Bupati, pihaknya tidak bisa mendeteksi pangan tersebut. Sehingga itu, kehadiran dari BPOM bisa diketahui pangan yang bebas dari formalin maupun boras. Pun demikian dengan pangan jajanan anak usia sekolah yang terhindar dari bahan berbahaya.

Wartawan: KT.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button