Advertorial

Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak, DP3AP2KB Pohuwato Libatkan Lembaga Vertikal

KABAR POHUWATO – (kabargorontalo.id), Pemerintah Kabupaten Pohuwato melalui Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AP2KB, gelar kegiatan Advokasi KIE untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, bertempat di Gedung Panua Kantor Bupati, Kamis (08/04/2021).

Plt Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Dra. Hj. Rusmiyati Pakaya, M.Pd dalam sambutannya mengatakan akan terus mendampingi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Kami ingin menggugah kita semua, untuk bagaimana menghindari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), karena mudah sekali menghindari tindak KDRT ini, kalau kita sayang Istri, kita sayang suami, kita sayang Anak-anak, maka beri perhatian yang lebih, dan itu yang nomor satu sebetulnya,” ucap Rusmiati penuh harap.

Sekarang ini, ujar Rusmiati, kondisi real masyarakat, yang namanya orang tua lebih kepada bagaimana mengejar pendapatan income dibandingkan melaksanakan tugas dan kewajiban selaku orang tua terhadap anak-anak.

“Sebagai contoh, Ibunya sibuk jualan, Ibunya kerja cari uang, bapaknya juga sibuk cari pekerjaan dan cari uang, anak-anaknya di terbengkalai kan, di titipkan sama keluarga. Dan yang paling banyak melakukan tindak KDRT ini, justru orang-orang yang di titipi ini,” ungkap Rusmiati.

Untuk itu, menurut Rusmiati, pihaknya saat ini terus melakukan kerjasama dimana-mana, baik itu Kejaksaan, Pengadilan, Rumah Sakit, Polres, untuk bagaimana meminta dukungan yang kuat, khususnya dari para Anggota Polsek di 13 Kecamatan.

“Karena tempat mengadunya mereka terdekat yaitu Polsek dan Alhamdulillah juga, luar biasa respon Bapak Ibu yang ada di unit PPA Polres, kami salut dan berterima kasih, kerjasama yang baik ini, komunikasi yang baik ini antara DP3AP2KB melalui Bidang PA lebih khusus organisasi P2TP2A, kolaborasinya sangat baik,” ujar Rusmiati.

Selain itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan ini berharap dengan masih adanya kasus yang menimpa perempuan dan anak di Kabupaten Pohuwato, agar beroleh perhatian semua pihak.

“Ini harus menjadi perhatian kita semua, karena diluar sana masih banyak perempuan dan anak yang harus didampingi baik secara fisik maupun mental. Selain itu, kita harus memberikan perhatian dan kasih sayang yang lebih kepada keluarga,” harap Rusmiati.

Wartawan: KT.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button