Kab. Pohuwato

Bupati : Sudah Diputuskan, Tak ada Pasar Senggol, Festival Tumbilotohe dan Perayaan Ketupat Tahun ini

KABAR POHUWATO – (KabarGorontalo.Id), Bupati Pohuwato Saipul Abdullah Mbuinga mengatakan tahun ini dipastikan festival tumbilotohe atau pasang lampu, pasar senggol dan lebaran ketupat ditiadakan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Saipul A. Mbuinga, berdasarkan hasil keputusan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo serta forkopimda kabupaten/kota.

“Seperti biasa pada bulan ramadhan lebih khusus pada pertengahan puasa dilaksanakan pasar senggol, kemudian menjelang akhir ramadhan berupa kegiatan festival tumbilotohe serta lebaran ketupat seminggu setelah hari raya idul fitri. Maka, sebagai informasi bahwa semua kegiatan tersebut untuk tahun ini ditiadakan. Karena pemerintah khawatir kegiatan tersebut bisa menambah kasus covid-19 akibat tidak dapat dibatasinya kerumunan,” ujar Bupati Saipul.

Olehnya sebagai pemerintah daerah, Bupati Saipul Mbuinga menegaskan bahwa kegiatan tersebut belum diizinkan mengingat kasus virus corona masih terus bertambah termasuk di Kabupaten Pohuwato.

Disamping itu, sebagaimana hasil rapat dengan pemerintah pusat baru-baru ini bahwa mudik juga dilarang. Untuk itu, pemerintah provinsi menindaklanjutinya dengan menutup semua pintu masuk ke gorontalo dari 6 Mei hingga 17 Mei mendatang. Kemudian kebiasaan berupa pasar senggol pun ditiadakan dan festival tumbilotohe sampai lebaran ketupat belum mendapat izin.

“Ya, di Pohuwato pasar senggol ditiadakan, kemudian tumbilotohe tidak di lombakan. Artinya tumbilotohe tetap ada namun festivalnya dilarang, kalau itu sudah adat istiadat terhadap pelaksanaan tumbilotohe cukup di rumah saja, hal ini dalam rangka untuk mengantisipasi menjalarnya covid-19. Karena dikhawatirkan kalau itu di buka maka potensi (corona) akan lebih luas lagi,” kata Bupati Saipul tegas.

Terakhir, untuk lebaran ketupat berupa di popayato barat itu pun tidak ada pada tahun ini. Kita tahu bersama bahwa lebaran ketupat di popayato barat setiap tahun dilaksanakan dengan berbagai kegiatan. Olehnya saat ini belum dilaksanakan, sehingga masyarakat diminta bersabar dan tetap patuhi protokol kesehatan.

“Kita berdoa semoga tahun depan semua kegiatan ramadhan bisa kembali dilaksanakan, olehnya sekali lagi jalankan prokes setiap saat demi memutus mata rantai virus corona,” harap Bupati Saipul.

Wartawan : KT.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button