Kab. Pohuwato

Tindak Lanjuti Pendampingan Pengelolaan Air Limbah Demostik, BPPW Temui Bupati Pohuwato

Kabargorontalo.id, (Pohuwato) – Tindak lanjuti pendampingan pengelolaan air limbah demostik, Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) temui Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga.

Bertempat di ruang kerja, Bupati Saipul Mbuinga menerima kunjungan Kasie Wilayah I Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Gorontalo, Wirda H. Abbas, ST, Rabu, (25/82021). Pada kunjungan tersebut dilakukan penandatanganan surat pernyataan tindak lanjut pendampingan penyusunan rancangan perda tentang pengelolaan air limbah domestik untuk diproses dalam propemperda menjadi perda.

Selaku pemerintah daerah, Bupati Saipul Mbuinga menyambut baik apa yang menjadi tujuan utama dari BPPW Gorontalo terkait dengan pendampingan penyusunan rancangan perda pengelolaan air limbah domestik.

“Semoga apa yang diharapkan bisa terwujud, dan pemerintah daerah pun siap melakukan pendampingan”,ujar bupati.

Menurut Bupati Saipul, berbagai program yang bahas ini kiranya bisa terwujud, karena semua ini sangat dibutuhkan di pohuwato, lebih khusus pengelolaan air limbah domestik tersebut.

Dikonfirmasi, Kasie Wilayah I BPPW Gorontalo, Wirda H. Abbas menjelaskan tujuan pertemuan tersebut dalam rangka koordinasi kegiatan balai prasarana permukiman wilayah di pohuwato, terkait program percepatan pembangunan sanitasi kabupoaten/kota. “Ada beberapa program dan untuk tahun ini di kabupaten pohuwato ada pendampingan penyusunan ranperda air limbah domestik, kemudian pendampingan pembentukan kelembagaan UPTD. IPLT atau instalasi pengelolaan limbah tinja air limbah domestik, juga kegiatan program persampahan, serta pembangunan TPS 3R di pohuwato”,jelasnya.

Lanjut Wirda Abbas, atas apa yang dikonsultasikan ini diharapkan komitmen dari pemda pohuwato terhadap apa yang telah kami bangun.

Mengenai TPS 3 R sudah dilaksanakan pembangunannya di tahun ini. Sementara untuk instalasi pengolahan rumput tinja kami masukkan di tahun 2022. Masalah lahannya memang sudah disiapkan dan sudah bersertifikat, tinggal menunggu uintuk tahun depan kalau memang usulan itu bisa masuk.

“Ya, ini pun ada kebijakan dari kementerian apalagi untuk tahun depan itu sebenarnya tidak ada kegiatan pembangunan baru. Tetapi tetap kami usahakan karena ini memang sudah urgen yang akan dibangun di kabupaten pohuwato”,tandasnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Perkim, Fadli Sanad menambahkan bahwa jamban kabupaten pohuwato sudah 76 persen terbangun, jadi sangat dibutuhkan pembangunan IPLT yang ada di desa balayo, patilanggio.

Perencanaan IPLT sudah selesai tahun ini dilaksanakan oleh balai perumahan pemukiman, tahap selanjutnya pembangunan IPLT tahun depan, (*).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button