KABARGORONTALO.ID, (POHUWATO) – Resmikan tempat pengelolaan sampah (TPS) Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa berharap bisa memberi manfaat terutama dalam peningkatan ekonomi warga.
Hal tersebut ditegaskan Wabup saat meresmikan tempat pengelolaan sampah (TPS) 3R (reduce, reuse, recycle) di Desa Motolohu Kecamatan Randangan, Sabtu, (18/9/2021) kemarin.
TPS 3R yang merupakan bantuan dari balai prasarana permukiman wilayah (BPPW) Gorontalo ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wabup Suharsi dan dilanjutkan penandatanganan berita acara oleh wabup Pohuwato, perwakilan BPPW Gorontalo, Marten Lelemboto, Kadis DLH. Bahari Gobel yang kemudian diserahkan ke Kadis DLH dan kembali diserahkan ke kades Motolohu.
Selaku pemerintah daerah, Wabup Suharsi Igirisa mengucapkan terima kasih kepada pihak BPPW Gorontalo yang telah membangun satu sarana lengkap dengan fasilitas berupa kenderaan pengangkut sampah dan dua unit mesin yang siap digunakana.
Wabup mengakui bahwa fasilitas tersebut sudah sepantasnya ada di randangan, karena disini sudah cukup banyak sampah-sampah terlebih di pasar dan tempat keramaian lainnya.
Olehnya, manfaatkan dengan baik, karena saat ini sampah telah bernilai uang bila dikelola dengan baik. Untuknya, fasilitas yang ada ini dimanfaatkan sebaik mungkin, disamping itu juga lingkungan akan bersih dan asri dari sampah yang ada.
“Jangan hanya semangat saat peresmian, dan dikemudian hari kita biarkan, untuk itu kepada KPP dan pekerja ciptakan dan manfaatkan dengan baik peluang yang ada, buatlah inovasi yang baik.
Mari kita hidupkan sarana yang ada dan dijaga bersama serta manfaatkan sesuai peruntukkannya”,harap Wabup Suharsi Igirisa.
PPK Sanitasi BPPW Gorontalo, Marten Lelemboto menambahkan, bantuan dari Kementerian PUPR melalui BPPW Gorontalo salah satunya ada di pohuwato dari 3 daerah di provinsi gorontalo, dan yang dibangun sarana atau fasilitas tersebut yang wilayahnya masuk zona merah rawan sanitasi, kecamatan randangan masuk pada perengkingan dari seluruh kecamatan di pohuwato. Fasilitas yang ada didalamnya berupa dua buah kenderaan pengangkut sampah, mesin pecacah, dan mesin saringan, (**).
