Kab. Pohuwato

Waspadai Pinjaman Online, Rahmat Gobel dan Yayasan Payulimo Al Murabarak Gandeng OJK

KABARGORONTALO.ID, (POHUWATO) – Waspadai Pinjaman online yang saat ini menjamur ditengah tengah masyarakat, Wakil Ketua DPR-RI, Rahmat Gobel menggandeng pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Yayasan Payulimo Almurabarak Marisa.

Melakukan edukasi, OJK diminta Rahmat Gobel melakukan Penyuluhan Waspada Pinjaman Online kepada masyarakat Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 70-an peserta dan dihadiri langsung oleh Tim Kerja Rahmat Gobel, Mikson Yapanto, Kepala Bagian Pengawasan Pasar Modal, Industri Keuangan Non Bank dan Perlindungan Konsumen, Ahmad R. Husain, Pengurus Yayasan Al-Mubarak, Iwan S. Adam, Senin, (15/11) di Oma Coffee, Marisa.

Saat diwawancarai pihak OJK, Ahmad R. Huasin menyampaikan bahwa pihaknya saat ini menyasar masyarakat yang ada di Provinsi Gorontalo.

“Tidak hanya sampai dikota, tapi sampai diperbatasan pun kalau bisa informasi kaitan waspada pinjaman online ilegal ini masyarakat bisa ketahui,”ucap Ahmad kepada wartawan media ini.

Ahmad Husain menerangkan ketika masyarakat mau menggunakan pinjaman online, yakni pinjaman online yang legal.

“Yang memang hampir tidak ada masalah, diluaran sana kemudian banyak yang bermasalah atau ilegal, dan ilegal ini yang patut di waspadai,”terangnya.

“Masyarakat perlu kita edukasi dan kita kasih tahu, kalau misal mau instal pinjaman online, yakni pinjaman yang legal yang terdaftar di OJK dan bukan yang ilegal,”sambungnya.

Ditempat yang sama, Tim Kerja Rahmat Gobel, Mikson Yapanto menambahkan bahwa kegiatan tersebut adalah bentuk keprihatinan Rahmat Gobel terhadap maraknya pinjaman online yang ilegal dan mengancam diri masyarakat.

“Dimana kita ketahui banyak orang yang bunuh diri, orang ditagih secara paksa sehingga membuat psikologi orang itu menjadi tidak baik,”kata Mikson.

“Kebetulan pak Rahmat Gobel membidangi keuangan di DPR RI, maka pihaknya memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini agar masyarakat tercerahkan terkait pinjaman online,”sambungnya.

Mikson berharap setelah masyarakat mendapatkan materi dari pihak OJK, karena yang datang terbatas bisa mensosialisasikan kepada warga sekitar.

“Setelah pulang kerumah mereka bisa memberi pencerahan juga kepada yang lain, kepada tetangga, sahabat dilingkungannya,”harap Mikson.

Kami dari yayasan almubarak bekerja sama dengan ojk kemudian dapat arahan dari bapak Rahmat Gobel sebagai perwakilan kita di DPR-RI maka kami lakukan sosialisasi tentang pinjaman online.

Dan kemudian Investasi-investasi yang ilegal sehingga diharapkan kepada masyarakat Pohuwato agar lebih berhati-hati jangan cepat terpengaruh dengan Pinjaman-pinjaman online dan Investasi-investasi ilegal.

Agar segera berkomunikasi terbuka dengan Otoritas jasa keuangan (OJK) agar masayarakat tau mana pinjaman online dan investasi-investasi yang legal dan ilegal.

Sehingga kita tidak terjerumus pada halal-hal yang tidak baik sehingga merugikan masyarakat itu sendiri dan kami pun membagikan beras fortivit dari bapak Rahmat Gobel, “Tutur Iwan Adam.

Reporter : Rustam Ladiku.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button