KABARGORONTALO.ID, (Pemkot Gorontalo) – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, memanfaatkan masa reses Dewan Perwakilan Daerah (DPR) Republik Indonesia (RI), Rahmiyati Yahya, dengan menyampaikan beberapa aspirasi.
Beberapa aspirasi tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Gorontalo Ryan Kono saat menerima kunjungan reses yang bertempat di aula BLY, Jumat (24/12/21).
“Sebelumnya, saya ingin menyampaikan program yang telah dilaksanakan oleh Pemekot Gorontalo, salah satunya yang mengenai realisasi dana Bantuan Sosial (Bansos),” tutur Ryan.
Dirinya menyampaikan bahwa Pemkot Gorontalo telah merealisasikan perlindungan sosial sebesar 60 persen. Sementara pendukung ekonomi seperti subsidi ekonomi, subsidi pertanian, subsidi perbaikan rumah tidak layak dan kawasan lingkungan telah terealisasi sebesar 86,96 persen.
“Di tahun 2022, dukungan terhadap program ekonomi akan disupport melalui dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021, sebesar Rp294,5 milia,” ungkap Ryan.
Sementara lanjut Ryan, di bagian lain program stimulus ekonomi masyarakat melalui penyaluran program keluarga harapan 2021 sudah direalisasikan dengan anggaran sebesar Rp18,5 miliar.
“Tentu saya berharap ini bisa memulihkan perekonomian masyarakat Kota Gorontalo sesuai dengan program pemerintah pusat melalui PEN,” ucapnya.
Namun ia mengungkap sejalan dengan upaya menyejahterakan masyarakat, tentu ada sejumlah kendala yang dihadapi. Seperti dalam penyaluran kartu sejahtera Kota Gorontalo tahun 2021, ada penerima bantuan tidak kompetitif.
“Misalnya adanya data ganda, warga yang meninggal tapi masih terdata, bahkan yang berstatus ASN sehingga hal ini yang mempengaruhi ketepatan sasaran penerima,” imbuhnya.
Menyikapi persoalan ini, Ryan menyatakan Pemkot Gorontalo akan segera melakukan evaluasi kembali data-data penerima kartu keluarga sejahtera.
Usai mendengarkan aspirasi, Anggota DPD RI Rahmiyati Yahya, mengungkapkan dirinya akan segera menyampaikan aspirasi Pemkot Gorontalo kepada pihak Kementerian Sosial.
“Saya hadir di sini khusus untuk mengevaluasi dana Bansos Kota Gorontalo. Setelah pertemuan ini, tentu aspirasi yang saya dapatkan akan segera dikomunikasikan dengan Kementerian Sosial RI, mengingat kita sudah mau masuk tahun 2022. Jadi saya nanti akan memintakan data kepada Dinas Sosial Kota Gorontalo, secara By Name/By Address untuk saya bawa langsung ke kementerian,” tandasnya.
Reporter : SAS
