KABARGORONTALO.ID, (Pemkot Gorontalo) – Wali Kota Gorontalo Marten Taha, mendampingi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Rachmat Gobel, dalam agenda reses di Kelurahan Tanjung Kramat, Kecamatan Hulonthalangi, Sabtu (25/12/2021).
Dalam sambutannya, Marten menyampaikan bahwa ada satu hal yang pernah dijanjikannya kepada warga Kelurahan Tanjung Kramat pada 2019 lalu, yakni pembangunan dermaga. Itu, kata Marten, sudah dianggarkan. Namun, terjadi refocusing anggaran untuk skala prioritas, di masa pandemi Covid-19.
“Sehingga apa yang menjadi impian dari warga Tanjung Kramat, untuk bisa memiliki dermaga belum bisa terwujud sampai sekarang. Ini satu aspirasi dari warga tanjung Kramat yang harus diperjuangkan di pusat,” beber Marten.
Sebab, menurut Marten, APBD Kota Gorontalo difokuskan kepada program kegiatan yang paling prioritas, maka Pemkot Gorontalo berharap aspirasi ini dapat diperjuangkan Rachmat Gobel di pusat.
“Itu mungkin baru pengantar saja. Pada kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada Rachmat Gobel, yang telah berkunjung dan bersilaturahmi, serta berdialog dengan warga Tanjung Kramat, khususnya untuk menyerap aspirasi para nelayan,” tuturnya.
Nelayan di Kota Gorontalo ini, beber Marten, kurang lebih sekitar 5 persen dari sektor mata pencaharian masyarakat, yang sebagian tersebar di 6 kelurahan. Di antaranya Kelurahan Tanjung Kramat, Pohe, Tenda, Talumolo, Leato Utara dan Leato Selatan.
“Mereka ini menggantungkan kehidupannya dari hasil laut. Memang sudah banyak alat tangkap ikan, serta bantuan lainnya yang sudah diberikan. Tetapi ini belum cukup. Apalagi sekarang ada ketentuan harus melalui organisasi usaha yang namanya Koperasi,” ungkap Marten.
Jadi, imbuh Marten, karena masih sebagian masyarakat menggantungkan hidupnya dengan mata pencaharian sebagai nelayan, maka program perikanan dan kelautan itu, masih harus dianggarkan setiap tahunnya oleh Pemkot Gorontalo.
“Tetapi masih belum bisa mengatasi seluruh aspirasi masyarakat. Sehingga dengan adanya kunjungan Rachmat Gobel ini, tentunya diharapkan mampu untuk memberikan sentuhan dalam rangka peningkatan kehidupan mereka melalui usaha perikanan dan kelautan,” ucapnya.
Terakhir, Marten mengingatkan bahwa tidak ada program peningkatan kehidupan warga yang hanya dapat dilaksanakan satu daerah tanpa adanya kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah provinsi maupun pusat.
Reporter : SAS
