KABARGORONTALO.ID – (Pemkot Gorontalo) – Wali Kota Marten Taha, menggondol penghargaan dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), sebagai kepala daerah yang telah berpartisipasi mendukung program moderasi beragama, dan penguatan fungsi penyuluh agama.
Penghargaan itu, diterima langsung oleh Marten pada kegiatan Pencanangan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-76 Tingkat Kota Gorontalo, yang bertemakan “Transformasi Layanan Umat”, Minggu (26/12/2021).
Menurut Marten, tema yang diangkat pada tahun ini sangat relevan dengan kondisi dan situasi yang dihadapi. Sistem pelayanan mulai dari tingkat pusat sampai daerah sudah berbasis elektronik. Termasuk sistem pelayanan Kemenag.
“Urusan-urusan kemagamaan ini menjadi sangat penting. Karena ini adalah wujud dari usaha kita membangun karakter, atau kalau dalam bahasa agama disebut akhlak. Karena akhlak itu dibangun berbasis agama,” beber Marten.
Fungsi dari agama, kata Marten, sangat penting untuk membangun karakter dan kepribadian bagi masyarakat. Pun, imbuhnya, ini sesuai dengan visi Pemkot Gorontalo.
Olehnya, tutur Marten, pihaknya perlu terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sebab masyarakat Gorontalo terdiri dari berbagai lapisan, elemen yang tidak sama pemahamannya.
“DI Kota Gorontalo, kita berusaha untuk menyosialisasikan dengan bahasa-bahasa yang mampu dicerna, dan terterima di kalangan masyarakat. Yakni bagaimana mewujudkan masyarakat yang religius. Bukan hanya untuk satu agama saja, tetapi religius ini sudah menyangkut toleransi, kerukunan, serta keharmonisan umat beragama,” tandasnya.
Reporter : SAS
