Kota Gorontalo
Berikut 22 Poin Instruksi Wali Kota Gorontalo Optimalkan Pembangunan
KABARGORONTALO.ID, (Pemkot Gorontalo) – Di awal tahun 2022, Wali Kota Gorontalo Marten Taha, mengeluarkan 22 poin instruksi dalam bentuk surat edaran, dalam mengoptimalisasi pembangunan.
Di antaranya:
- Melaksanakan proses belajar mengajar secara Tatap Muka (luring) 100 % di semua tingkatan pendidikan (PAUD/SD/SMP Negeri maupun swasta) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
- Melakukan penanganan Covid-19 melalui 3 T (Tracing, Testing, Treatment) dan 5 M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas) secara terintegrasi dengan pemangku kepentingan dan meningkatkan capaian cakupan vaksinasi masyarakat.
- Melakukan upaya penurunan angka stunting, angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi dan perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan.
- Mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya peningkatan derajat kesehatan untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC).
- Melaksanakan Peningkatan Sistem Pengelolaan Air Minum dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat.
- Mewujudkan perubahan wajah Kota Gorontalo melalui peningkatan Infrastruktur perkotaan seperti peningkatan jalan, penataan drainase dan mengentaskan Kawasan Kumuh Perkotaan.
- Melakukan Penataan Kawasan Ekonomi Perkotaan.
- Melaksanakan Penyaluran Bantuan Sosial tepat waktu dan tepat sasaran.
- Menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban yang kondusif untuk menjamin kenyamanan dan aktivitas masyarakat.
- Menegakkan peraturan perundang-undangan secara konsisten termasuk penertiban pedagang liar.
- Menggiatkan upaya pemulihan ekonomi masyarakat melalui akselarasi dan digitalisasi UMKM dan Koperasi.
- Mendorong Pengelolaan Keuangan Daerah secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel agar tepat waktu dan tepat sasaran dalam mencapai Opini Wajar Tanpa Pengecualian.
- Melaksanakan Reformasi Birokrasi yang berfokus pada penataan sistem manajemen sumber daya manusia melalui penegakan disiplin, peningkatan kinerja dan pemberian reward and punishment.
- Meningkatkan pelayanan publik melalui optimalisasi Standar Pelayanan Minimal (SPM), penerapan standar operasional prosedur dan etika pelayanan.
- Memanfaatkan Teknologi Informasi di semua lini untuk peningkatan pelayanan publik dalam pencapaian program dan kegiatan.
- Melaksanakan penanganan sampah secara komprehensif untuk menciptakan kota yang nyaman, bersih dan sehat.
- Meningkatkan penataan lingkungan yang asri dan sejuk.
- Melaksanakan Pengelolaan destinasi pariwisata untuk menarik wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.
- Mengurangi angka pengangguran melalui pelatihan dan penyaluran tenaga kerja.
- Meningkatkan pengawasan secara intensif dan berkelanjutan guna menghindari temuan oleh aparat pemeriksa eksternal.
- Menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok dan ketersediaan pangan.
- Meningkatkan produktivitas pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan melalui pembinaan dan pemberian bantuan alat mesin pertanian (alsintan).
Reporter : SAS