Panen Bawang Merah di Taluditi, Bupati Pohuwato Apresiasi Inovasi Dinas Pertanian
KQBARGORONTALO.ID – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, apresiasi panen bawang merah yang dilakukan oleh petani yang ada di Kecamatan Taluditi. Itu orang nomor satu di Bumi Panua itu, usai melakukan panen bawang merah perdana tahun 2022 di lokasi Usaha Daerah (Usda) Desa Makarti Jaya, Kecamayan Taluditi, Kamis, (14/07/2022).
Atas nama pemerintah Daerah, Bupati Saipul menyampaikan terima kasih atas inovasi yang telah ditunjukkan oleh Dinas Pertanian selama ini.
“Alhamdulillah, memasuki dua tahun pemerintahan, baru kali ini saya mendapatkan sebuah penghormatan, bersama-sama para petani, berkumpul bersama dalam rangka sebuah inovasi yang dilaksanakan dinas pertanian terkait panen bawang merah di usaha daerah, ini sangat luar biasa,” ujar Bupati Saipul.
Menurut Bupati Saipul Mbuinga, pandemi covid-19 yang dialami sungguh terasa, dua tahun terakhir besar anggaran yang dikeluarkan oleh Negara, sehingga setiap kepala daerah bersama aparatnya didorong untuk dapat meningkatkan sumber pendapatan asli daerah (PAD). Olehnya, inovasi Dinas Pertanian ini dianggap sudah sangat cocok, dalam hal kegiatan panen seperti ini. Paling tidak dengan inovasi ini akan memperbaiki PAD.
“Kami harap petani dapat mencoba komoditas apa yang harganya yang bisa menjanjikan dalam rangka peningkatan kesejahteraan petani. Pun demikian kami harap petani lainnya dapat melakukan inovasi juga dalam menuju kesejahteraan masyarakat sebagaimana visi misi pemerintah daerah,” harap Bupati Saipul Mbuinga.
Sebelumnya, Kadis Pertanian, Kamri Alwi menambahkan, Usda merupakan kegiatan dinas pertanian yang sifatnya penguatan modal keseluruh kelompok tani. Ia memaparkan, Di Tahun 2022, kurang lebih 4 haktare di Kecamatan Taluditi yang ditanami bawang merah, perhaktare ada bantuan dari pemerintah sehingga ada kewajiban petani mengembalikan, karena ini salah satu sumber PAD Dinas Pertanian.
“Ia, usda ada beberapa kegiatan berupa kelapa, nilam, jagung dan bawang merah,” pungkas Kamri Alwi.
Reporter : Iskandar Badu
