KABARGORONTALO.ID – Tidak hanya meniggalkan kerusakan di Icon Bundaran Panua Kabupaten Pohuwato. Bahkan masalah tiket Kejuraan Nasional (Kejurnas) Drag Bike di Pohuwato itu, juga di keluhkan masyarakat yang ingin melihat Event di Daerahnya tersebut.
Menurut salah satu warga Pohuwato berinisial MU, sebelumnya Ia sempat berencana untuk melihat Drag Bike dan Drag Race tersebut karena penasaran.
Tapi belum sampai di pintu masuk berlangsungnya Event, Ia memilih balik karena mendengar dari masyarakat bahwa tiket masuk terbilang cukup mahal.
“Saya bertanya ke warga yang berada diluar pintu masuk arena, katanya tiket masuk Rp. 25.000. Jadi niat saya batal, karena saya rasa rugi,” ungkap MU, yang tidak ingin disebutkan nama lengkapnya itu saat diwawancarai kabargorontalo.id, Minggu, (14/08/2022).
“Bukannya tidak mampu bayar tiket. Tapi dengan harga seperti itu, saya rasa tidak ada untung dan ruginya kalau masuk. Padahal event Drag Bike dan Drag Race ini tidak terlalu menarik. Karena hanya mangadu kecepatan waktu. Kalau Road Race seperti di Tahun-Tahun lalu kan menarik, karena dia balapan,” ujar MU.
Sementara saat dikonfirmasi, Mohammad Ferdyan Jahja selaku Ketua Panitia dan Pembina Pelaksana Event tersebut, mengatakan bahwa harga tiket tersebut memang sesuai standar.
“Dan itu memang sangat membantu kami. Dan itu kita setor ke Pemda, bukan masuk ke kami. Kira-kira 10 persen ke Keuangan, karena dia masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Ferdyan.
Untuk total hadiah Event itu sendiri kata Ferdyan, itu sebesar ratusan juta.
“Untuk Drag Race Mobil sekitar 100 Jutaan, dan Drag Bike Motor sekitar 40 Jutaan. Dana itu terkumpul dari pendafataran,” ujar Ferdyan. (Tim-KG).
