Ismail Madjid Kukuhkan Majelis Taklim Pencipta Al-Qur’an Rabiatul Adawiyah Gorontalo
KABARGORONTALO.ID – Sekertaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid resmi Kukuhkan Pengurus Majelis Taklim Pecinta AL-QUR’AN Rabiatul Adawiyah Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan di Sekretariat M.T Pencinta Al Qur’an, Sabtu (17/9/2022).
Seperti yang diungkapkan dalam sambutan Sekda Ismail Majid, yaitu mejelis taklim merupakan wadah bagi masyarakat dalam rangka untuk memperoleh ilmu tentang keislaman ilmu yang bersifat lebih terbuka yang di lakukan secara rutin.
” Majelis taklim ini merupakan suatu wadah untuk masyarakat untuk mendapatkan ilmu keislaman yang sifatnya terbuka dan pelaksanaanya dilaksanakan secara rutin” ungkap Ismail Madjid.
Adapun tujuan dibentuknya wadah Majelis Taklim Pecinta AL-QUR’AN Rabiatul Adawiyah Provinsi Gorontalo. Agar Masyarakat yang ikut dapat memahami dakwah, masyarakat mendapatkan pencerahan, sehingga masyarakat dapat menentukan jalan kebenaran yang diridohi Allah SWT.
“Oleh karena itu tujuan dibentuknya wadah majelis seperti ini semata-mata tujuanya agar materi dakwa yang disampaikan mudah dipahami dan diterima di masyarakat itu sendiri. Serta dapat mengajak manusia ke jalan Allah demi memperbaiki situasi dan kondisi menjadi lebih baik lagi” ungkap Ismail Madjid
Pada kesempatan itu juga, sekda Ismail Madjid, mengungkapkan bahwa majelis taklim dapat dijadikan sebagai lembaga pendidikan non formal yang memiliki peran sangat penting di lingkungan masyarakat.
“Dapat disimpulkan bahwa majelis taklim bisa menjadi lembaga pendidikan non formal yang memiliki peran penting dalam proses sosialisasi di lingkungan kehidupan masyarakat yang tujuanya semata-mata untuk keselamatan umat manusia” ungkapnya.
Akhir sambutan Sekda Ismail Madjid memberi apresiasi atas terbentuknya wadah majelis taklim pencinta Al-Qur’an tersebut karena wadah tersebut dapat memberi manfaat yang sangat positif bagi masyarakat khusunya bagi masyarakat beragama muslim yang ada di provinsi Gorontalo.
“Oleh karena itu saya sangat mengapresiasi atas terbentuknya mejelis taklim pencinta Al-Qur’an ini karena memiliki kedudukan dan peran strategis dalam nilai-nilai dakwa di masyarakat” pungkasnya.
Reporter : Sanasia
